Mantap Hijrah: Cut Syifa Fokus pada Hobi Berkuda Sebagai Imitasi Sunah Nabi

Mantap Hijrah: Cut Syifa Fokus pada Hobi Berkuda Sebagai Imitasi Sunah Nabi



Cut Syifa semakin yakin dalam niatnya untuk berhijrah. Tidak hanya itu, ia juga mengembangkan hobinya di bidang berkuda yang dia anggap sebagai salah satu cara mempraktikkan sunah Rasulullah SAW.

Cut Syifa, seorang aktris, saat ini tengah mengembangkan hobinya yang cukup berani yaitu berkuda. Minat Cut Syifa dalam bidang itu pun turut ditumbuhkan melalui pengamalan ibadah dan petualangan rohani demi menerapkan sunnah Rasulullah SAW.

“Cintaku pada hewan tak pernah padam dan bila Allah memudahkan ketika aku melakukan hijrah serta mengenakan jilbab, Dia juga membawakan orang-orang yang tidaklangsung membuatku lebih dekat dengan sunah-Nya,” ungkap Cut Syifa dikutip saat itu.


Bertemu di Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

“Memang mungkin ini adalah takdirnya, berteman dengan kawan-kawan, dan berada di atas punggungan bersama kerabat yang juga ikut berkuda. Kini kita menjadi penunggang,” tambahnya.

Selanjutnya, dia yang berusia 26 tahun tersebut menyatakan bahwa dirinya telah secara teratur memulai kegiatan berkuda sejak bulan Maret tahun 2024. Dalam menjalani cabang olahraga ini, Cut Syifa pun pernah merasakan pengalaman tidak menyenangkan dengan sempat jatuh dari kudanya.

Meskipun begitu, hal tersebut tidak mengurangi antusiasme-nya untuk tetap melanjutkan pembelajaran. Cut Syifa malah menjadi semakin termotivasi untuk meningkatkan keterampilannya dengan cara yang lebih baik.

“Sungguh, saya tidak yakin apakah ada cedera atau tidak, tetapi karena terjatuh dan Alhamdulillah, itulah sebabnya perlengkapan keselamatan sangat penting saat berkecimpung dengan kegiatan berkuda. Saya menggunakan pelindung tubuh dan semuanya baik-baik saja, hanya sedikit tersandung, namun tak menjadi masalah,” ungkap Cut Syifa.

Lebih dari setahun berkecimpung dalam hobinya yang bernama berkuda, aktor dari film Hayya 3: Gaza pernah turun di sebuah ajang perlombaan. Di masa depan, dia tidak menolak peluang untuk menjadikan kegiatan ini sebagai profesi.

Insyaallah jika terdapat jalan, Allah akan memudahkan untuk mengikutinya kembali.

“Bulan ini sudah ada dan insyaallah bulan depan akan ada kompetisi lagi di akhir bulannya.” demikian penjelasannya.

Terakhir, dia menceritakan bahwa proses penyesuaianannya dengan hewan itu berlangsung mulus. Dia bahkan mengembangkan ikatan emosional dengan kuda yang dikendarainya.

Kekompakan mereka itu masya Allah, semoga Allah memudahkannya. Bertemu dengan karakter kuda yang mirip denganku.

“Iya, dia sangat aktif saat bertanding tetapi menjadi tenang saat berhubungan dekat. Syukur alhamdulillah bisa menemukan kuda yang cocok dan sekarang ini sudah menjadi milikku,” tutupnya. (*)

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *