Mantan Putri Kekaisaran Jepang Mako Komuro Sambut Bayi Pertama, Sorotan dan Respon Bervariasi di Kalangan Kerajaan

Berita gembira muncul dari bekas Putri Kekaisaran Jepang, Putri Mako Komuro. Sang.Putri,diketahui telah menyambut kelahiran anak keduanya. Dia adalah cucu tertua Pangeran Akishino,Putra Mahkota Jepang.

Agen Kekaisaran Kerajaan Jepang telah menyampaikan berita gembira tersebut kepada masyarakat melalui konferensi pers yang diselenggarakan pada 30 Mei 2025. Informasi lebih lanjut terkait dengan kelahiran putra atau putri pertama Mako tetap dirahasiakan, seperti pula detil seputar hari lahir sang buah hati. Berdasarkan laporannya,
Associated Press
dan
The Japan Times
, Putri Mako dan cucunya dalam keadaan sehat sempurna.

Mako menyongsong kedatangan putra sulungnya bersama Kei Komuro. Ia memilih meninggalkan keluarga kekaisaran Jepang serta mengundurkan diri dari jabatan kerajaannya demi berumahtangga dengan Komuro di tahun 2021. Setelah pernikahan tersebut, keduanya bermigrasi ke New York dimana Komuro aktif sebagai seorang pengacara.

Tanggapan Kekaisaran Jepang mengenai berita kelahiran Putri Mako

Dilansir
Hola!
, kabar tentang kelahiran putra pertama Putri Mako memang sudah beredar beberapa bulan yang lalu. Akan tetapi, istana belum pernah memberikan konfirmasi apapun.

Bulan lalu, sebuah media Jepang menerbitkan foto-foto Mako dan suaminya yang sedang menghabiskan waktu di taman di New York. Keduanya terlihat mendorong
stroller
bayi.

Walaupun gambar-gambar itu menunjukkan bukti yang meyakinkan, keluarga kerajaan Jepang tetap diam. Kemudian, Istana akhirnya bersuara dan merilis tanggapan tidak terduga tentang penyebab penundaan pengumuman tersebut.

“Masih menjadi kendala bagi orang tersebut setelah keluar dari Keluarga Kerajaan, dan kita berharap dia bisa menikmati waktu di tempat yang sunyi,” ujar Kepala Urusan Istana Pangeran Naomasa Yoshida, demikian dilansir.
People
.

“Namun, kami memutuskan untuk membuat pengumuman tersebut mengingat beberapa laporan media [tentang kelahiran tersebut].”

Pada kesempatan konferensi pers itu, Naomasa Yoshida menyampaikan bahwa kelahiran sang putera sulung Mako mendapat sambutan yang penuh sukacita dari keluarganya. Putra Mahkono Akishino beserta istrinyi Putri Kiko, bersama dengan kedua saudara perempuan Mako yaitu Putri Kako dan Pangeran Hisahito, merasakan kemerdekaan hati dan berdoa demi kebahagiaan bagi pasangan baru tersebut.

Cerita cinta Mako yang berlanjut sampai pernikahan serta peninggalannya dari kerajaan Jepang

Mako serta suami-nya yaitu Kei Komuro sebelumnya sempat mengenyam pendidikan di International Christian University yang ada di Tokyo, Jepang. Mereka berdua pertama kalinya bersilaturahmi di tempat kegiatan kampus ataupun lebih spesifik lagi pada saat sedang berada dalam satu restoran yang terletak di daerah Shibuya, Tokyo.
Telegraph
Mako pernah menyatakan bahwa dia pertamakali terpesona oleh Komuro karena ‘ senyumannya yang cerah ‘.

Pada Desember 2013, Komuro mengajukan permintaan pernikahan kepada Mako selama sebuah kencan malam yang romantis. Setelah itu, mereka berdua memilih untuk terus menjalin hubungan. Ketika itu pula, Mako sedang sibuk dengan studinya guna mencapai gelarnya sebagai magister dari Leicester University di Inggris. Lalu pada Januari 2016, Mako berhasil menyelesaikannya dan mendapat gelar dalam disiplin ilmu Studi Museum dan Galeri Seni.

Mako dan Komuro pertama kali merencanakan pernikahan di tahun 2018. Tetapi, kedua belah pihak memilih untuk mengundurkan acara perkawinan tersebut karena menyatakan diri mereka belum sepenuhnya matang, kemudian mereka mengeposkan tanggal pernikahan mereka ke tahun 2020. Akhirnya, pasangan ini secara resmi menjadi suami istri pada hari Jumat, 26 Oktober 2021.

Saat mengantongi gelarnya sebagai isteri Komuro, Mako memilih untuk menolak bayaran senilai US$1,3 juta atau kira-kira Rp200 juta dari pemerintah Jepang. Tradisi ini biasanya diberikan pada anggota wanita keluarga kerajaan saat mereka kehilangan statusnya akibat perkawinan tersebut.

Pada saat berbicara dalam jumpa pers beberapa jam setelah menyerahkan formulir perkawinannya, Mako dan suaminya memberi keterangan ke publik. Keduanya, yaitu Mako dan Komuro, saling menceritakan tentang rasa cinta mereka terhadap satu sama lain.

“Saya sungguh merasa penasaran karena telah menyebabkan ketidaknyamanan ini dan ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang tetap memberikan dukungan pada saya. Untuk diriku sendiri, Kei tak ternilai dan perkawinan menjadi keputusan yang sempurna untuk kita berdua,” ungkap Mako.

Komuro berkata, ‘Saya jatuh cinta pada Mako. Hanya ada satu kali hidup ini, dan aku berharap kami akan memaknainya bersama orang yang kucintai.’

Berikut adalah berita tentang kelahiran putra sulung Putri Mako dari Kekaisaran Jepang dan juga ceritanya bersama sang suami.

Bagi Bunda yang mau
sharing
soal
parenting
dan bisa dapat banyak
giveaway,
yuk
join
komunitas lowongankerja.asiaSquad. Daftar klik
di SINI.
Gratis!