- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
journalism, news, politics, soccer, sportsjournalism, news, politics, soccer, sports - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
18
Laporan wartawan Sripoku.com, Angga
, PALEMBANG –
Kehadiran Sumsel United tampaknya tidak dapat dibendung setelah Persikas Subang diberitakan akan dilebur menjadi Sumsel United saat Kongres PSSI yang berlangsung di Jakarta pada hari Rabu, 4 Juni 2025.
Meskipun begitu, baik Persikas Subang maupun Sumsel United masih mengalami hal serupa karena mereka sedang menantikan peluncuran tim, yang akan segera dijalankan.
Sepertinya eksistensi Sumsel United semakin meningkat, namun pengurus tim justru mengaku menyerah dan berharap pada seluruh pemangku kepentingan khususnya Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan agar bersikap adil. Pasalnya, Sriwijaya FC sudah sejak lama menjadi klubb yang membawa nama harum Sumsel di kanca sepak bola Liga Indonesia.
“Apabila terdapat Sumsel United, harapan saya adalah bahwa posisi Sumsel harus ditreatment dengan sejajar, tanpa adanya klub yang mendapatkan perlakuan khusus,” ungkap Muhammad David, Asisten manajer kompetisi atau pembina tim Sriwijaya FC.
Menurut dia, tujuan Sumsel United serta Sriwijaya FC di lapangan sepak bola tanah air memiliki kesamaan yakni sama-sama berupaya memperkenalkan prestise Sumatera Selatan ke kancah nasional.
“Ke dua tim tersebut sama-sama mewakili nama Sumatra Selatan di pentas sepak bola Indonesia,” ujarnya.
Pelatih tim Sriwijaya FC tersebut menambahkan bahwa Elang Andalas berencana mempersiapkan skuad sebaik mungkin guna bersiap menghadapi Liga 2 musim 2025/26, yang direncanakan dimulai pada bulan Agustus nanti.
Lebih lanjut, Sriwijaya FC kini tengah berkonsentrasi pada pembinaan pemain muda untuk bersaing di liga EPA Indonesia.
“Fokus kami sekarang adalah pada klub kami sendiri, khususnya saya saat ini berfokus pada EPA Sriwijaya FC U20,” jelasnya.
Kehadiran Sumsel United yang semakin mendekati realitas, seiring dengar kabarnya awalnya akan bersaing sebagai saingannya Sriwijaya FC dari tim yang sama, yakni Provinsi Sumatera Selatan. Kedua klub ini bertujuan untuk ambil bagian dalam pertandingan Liga pada tahun 2025 nanti.
Namun begitu, Sriwijaya FC tetap fokus pada pembangunan tim menggunakan bakat dari pemain lokal Sumatera Selatan dan percaya bahwa mereka dapat bertahan di Liga 2 Indonesia.
Dia berharap bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur bisa mendukung perkembangan Sriwijaya FC, terutama mengingat tim ini belum memperoleh sponsor di Propinsi Sumatera Selatan secara khusus.
Sriwijaya FC, tim yang didirikan pada tahun 2004, dikenali karena namanya serta jejak historisnya yang mendalam, terutama setelah berhasil mencapai gelar ganda dalam arena sepak bola Indonesia.
” Kami menginginkan para pemangku kepentingan terus mendukung Sriwijaya FC. Apapun yang terjadi, klub ini telah menjadi legendaris dan pernah memberikan gelaran juara ganda bagi Sumatra Selatan. Oleh karena itu, marilah kita semua turut peduli dengan SFC,” katanya.
Dengan kehadiran Sumsel United, pasti akan muncul Derby Sumatera Selatan yang tak bisa dihindari.
Dari pengelompokan tim di Liga 2 musim 2025/26, Sriwijaya FC dan Sumsel United yang dilaporkan telah mendapatkan hak untuk membeli Persikas Subang, akan berada dalam satu grup wilayah barat bersama.
Ini berarti Elang Andalas dan Sumsel United akan bersaing melawan satu sama lain guna memperebutkan poin agar bisa tetap bertahan di tabel klasemen grup barat.
Baca berita lainnya di
Google News
Ikuti dan berpartisipasi dalam grup WhatsApp tersebut.