Malu Menganggur, Pria di Cakung Jaktim Putus Hubungan dengan Keluarganya Dengan Cara Tragis

, JAKARTA –

Insiden tragis terjadilah di area Cakung, Jakarta Timur.

Korban adalah seorang laki-laki bernama awalnya BY yang diketahui meninggal dunia dengan posisi tergantung.

Temuan BY ini berlangsung di suatu tempat dalam lingkungan perumahan Kampung Pisangan, Penggilingan, Cakung.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menyampaikan bahwa kejadian tersebut berlangsung pada hari Kamis (29/5/2025) sekitar pukul 05:00 WIB.

Menurut pengakuan dari saksi pertama bernama AI sebagai istri sang korban, pada hari sebelumnya atau lebih spesifik saat malam hari, dia dan suami beserta putra mereka yang masih balita tertidur di kediaman mereka, ungkap Ade Ary dalam pernyataannya pada Sabtu (31/5/2025).

Pada hari Kamis pagi, ketika AI terbangun dari tidurnya dan berencana pergi ke kamar mandi, dia menemukan bahwa korban telah digantung dengan tali nilon di depan matanya.

AI segera kabur dari rumah setelah melihat suaminya gantung diri.

Dia menginformasikan insiden itu kepada Kepala Lingkungan (RT) lokal yang bernama depannya PM.

Petugas polisi yang mendapatkan informasi tentang temuan jenazah tersebut bergegas menuju tempat kejadian.

Berdasarkan laporan tersebut, korban sempat menceritakan kepada istrinya bahwa dirinya telah mengundurkan diri dari pekerjaannya.

“Bingung karena kekurangan uang dan cemas. Tetapi, saksi AI tidak mencurigai niat untuk mengakhiri hidupnya,” ungkap Ade Ary.

Catatan PM pun demikian, di mana korbannya sekitar satu bulan yang lalu mengatakan telah berhenti dari pekerjaannya.

“Saya ingin mencari pekerjaan kembali karena merasa malu di depan keluarga istri,” katanya.

*DISCLAIMER BERITA BUNUH DIRI*

Informasi atau tulisan ini bukan dimaksudkan sebagai dorongan untuk melakukan tindakan bunuh diri. Jika ada pembaca yang merasa butuh mendapatkan bantuan profesional dalam menangani masalah kesehatan mental, apalagi jika sebelumnya sempat berpikir tentang mencoba bunuh diri, silakan bicara, cari nasihat, atau lakukan pemeriksaan dengan dokter spesialis jiwa di rumah sakit yang menyediakan layanan tersebut. Terdapat beberapa opsi yang bisa dipilih oleh para pembaca agar dapat mencegah perilaku bunuh diri; salah satunya ialah dengan cara menghubungi departemen kesehatan jiwa dari rumah sakit setempat.

Baca berita lainnya di
Google News

Ikuti saluran di WhatsApp:
https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09