Malam Ini Bayern Muenchen Juara, Harry Kane Akhirnya pecahkan Kutukan

Malam Ini Bayern Muenchen Juara, Harry Kane Akhirnya pecahkan Kutukan


Lowongankerja.asia Malam ini, Harry Kane memiliki kesempatan untuk mengakhiri kutukannya yang belum pernah menjuarai trofi apapun bila Bayern Munich secara resmi menyegel gelaran sebagai juara Bundesliga.

Kane merupakan serangan yang sangat tajam.

Pemain tim nasional Inggris tersebut telah mengemas 376 gol dalam 588 pertandingan bersama klub pada seluruh kompetisi serta menyumbang 71 gol dalam 105 penampilannya untuk negara.

Namun, ia belum pernah memenangkan piala sejak bergabung dengan klub tersebut.

Saat bermain untuk Tottenham Hotspur, Kane hanyalah juara kedua di Piala Liga Inggris dan Liga Champions.

Pemain yang lahir pada tanggal 28 Juli 1993 ini bergabung dengan Bayern Muenchen di tahun 2023 dengan tujuan untuk memenangkan gelar juara tersebut.

Namun, Bayern yang umumnya unggul di liga domestik justru tampil buruk musim lalu.

Di Bundesliga, mereka terpaksa mengizinkan Bayer Leverkusen merebut tahtanya.

Die Roten pun tereliminasi di fase kedua DFB Pokal, dikalahkan pada pertandingan akhir DFL-Supercup, serta gagal melaju ke babak berikutnya di semifinal Liga Champions.

Akhirnya, kutukan untuk Kane tetap berlangsung.

Bagi timnas, Kane hanya mampu mencapai posisi runner-up pada gelaran UEFA Euro 2020 dan 2024.

Nantinya malam ini, sang atlet yang memiliki tinggi mencapai 188 sentimeter tersebut berkesempatan mengakhiri masa tunggunya.

Kemungkinan Bayern Munich untuk memastikan gelar juara Bundesliga musim 2024-2025 sangat terbuka lebar.

Tim yang diasuh oleh Vincent Kompany saat ini berada di puncak klasemen dengan 72 angka dari 30 pertandingan.

Mereka memimpin dengan selisih 8 poin atas juara bertahan, Bayer Leverkusen.

Pada minggu ketiga puluh satu, kedua regu akan bertanding pada hari Sabtu (26/4/2025) pukul 20:30 WIB.

Muenchen akan menghadapi Mainz di kandangnya, sementara Leverkusen bermain melawan Augsburg di stadion mereka.

Agar dipastikan sebagai juara, Bayern harus membuat jarak 10 poin dengan Leverkusen ketika musim telah sampai pada pekan ke-31.

Pada keadaan tersebut, Leverkusen sudah tiidak dapat mengungguli München lagi.

Sebenarnya, skuad yang dibesut Xabi Alonso paling banyak dapat meraih 9 angka dari sisa 3 laga mereka.

Perbedaan sebanyak 10 angka dapat muncul di akhir permainan bila Bayern Muenchen berhasil memenangkan pertandingan sementara Bayer Leverkusen hanya berakhir seri atau mengalami kekalahan.

Jika hasilnya seri, Bayern akan mengumpulkan total 75 poin sementara Leverkusen mencapai 65 poin; bila kalah, Leverkusen hanya akan memiliki 64 poin.

Namun, Muenchen harus waspada karena mereka sendiri berisiko tergelincir minggu ini.

Mainz merupakan tim kuat yang berada di posisi ke-6 pada tabel klasemen.

Bayern cuma kalah dua kali di Bundesliga musim ini dan satu kalinya terjadi saat melawan Mainz.

Dalam pertemuan perdana pada tanggal 14 Desember 2024, Muenchen dikalahkan dengan skor 1-2.

Oleh karena itu, Kompany menyarankan timnya untuk berkonsentrasi pada kemenangan pertandingan dan tidak terlalu memikirkan kemungkinan melakoni selebrasi dengan mengangkat trofi Meisterschale.

“Persiapan saya hanya untuk menghadapi tim Mainz,” ujar Kompany saat konferensi pers sebelum pertandingan sesuai dengan kutipan dari situs web resmi klub.

Permainan tersebut merupakan satu-satunya aspek yang signifikan, apa pun yang berlangsung dalam durasi 90 menit.

Saya hanya fokus pada permainan dan tidak mempertimbangkan skenario lain.

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *