Mahasiswa UC Tampilkan Karya Kreatif: Dari Komik Kesehatan Mental hingga Bisnis Makanan dan Minuman

Mahasiswa UC Tampilkan Karya Kreatif: Dari Komik Kesehatan Mental hingga Bisnis Makanan dan Minuman


jatim.

, SURABAYA – Prodi Desain Komunikasi Visuel (DKV) Universitas Ciputra Surabaya menyelenggarakan lagi pameran hasil kerja terakhir mahasiswanya dengan tema ‘Membataskan Desain: Lepaskan!2025’ di Mal Ciputra World.

Pada tahun ini, sekitar 16 karya unggulan yang telah disaring dari lebih dari 100 siswa dididik ditampilkan. Karya-karya tersebut mencerminkan berbagai jenis kreasi yang dikembangkan dalam format usaha baru dan startup perusahaan.

Dr. Shienny Megawati Sutanto, S.Sn., M.M., koordinator tugas akhir prodi VCD dari Universitas Ciputra, menyatakan bahwa tema “Unleash Your Creativity” dipilih guna menampung semangat eksplorasi dan kreativitas asli para mahasiswanya.

Koleksi yang ditampilkan mencakup beragam sektor mulai dari komik, permainan papan, mode, makanan dan minuman, hingga barang-barang untuk binatang kesayangan.

“Banyak yang membahas tentang usaha keluarga, sementara beberapa lainnya menyinggung masalah sosial seperti kesejahteraan mental pemuda,” kata Shienny.

Dia menyebutkan bahwa proses kurasi dijalankan bukan hanya oleh para dosen, tapi juga mencakup partisipasi dari pemain pasar lewat kemitraan dengan beyond market serta lulusannya.

Satu karya yang berhasil mencuri perhatian berasal dari Sharon Govita, dia menghasilkan ilustrasi webkom dengan tema krisis identitas pemuda serta masalah kesejahteraan psikologis.

Terdapat juga projek buku untuk anak-anak yang menyatukan dongeng-dongeng tradisional Indonesia dengan pengajaran matematika de wayang kreatif.

“Sejumlah mahasiswa membawa hasil produksi usaha keluarga mereka. Kita beri panduan supaya mereka belajar merancang kemasan, melakukan pemasaran, serta meningkatkan aspek desain termasuk menciptakan maskot,” jelasnya.

Bukan cuma pameran, event tersebut juga berfungsi sebagai kesempatan untuk menguji pasarnya. Barang-barang yang ditampilkan terjual secara langsung kepada para pengunjuk ragam, dengan sebagian besar produk mendapatkan respon penjualan yang baik.

“Kalau terjual, ini menjadi
testing
Awal. Barang telah selesai dibuat dan diharapkan dapat ditingkatkan lagi supaya usaha mereka tetap bertahan,” ujarnya.

Seorang mahasiswi dari Universitas Ciputra bernama Kally Gracia pun ikut serta dalam pameran ini. Ia menyajikan sebuah proyek yang mendongkrak usaha keluarganya yaitu makanan tradisional Indonesia dengan tampilan modern untuk membuatnya semakin disukai oleh generasi muda.

“Aku mengemasnya dengan gaya modern agar menarik perhatian orang dan bahkan anak-anak pun senang. Selain itu, ada pula merchandisenya berupa gantungan kunci serta buku pendidikan tentang makanan seperti nasi kuning dan nasi padang,” terangkan Kally.

Makanan yang dibuatnya tetap tersedia melalui sistem preorder dan sering digunakan sebagai hadiah bermanfaat.

(mcr12/jpnn)

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *