- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
indonesia, local news, news, public transportation, transportationindonesia, local news, news, public transportation, transportation - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
2
, PALEMBANG —
LRT Sumsel mengumpulkan informasi tentang pemakai layanan di hari kedua masa cuti panjang untuk perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah atau sabtu tanggal tujuh bulan Juni dua ribu dua puluh lima dengan total 12.826 pengguna.
Angka tersebut naik sebesar 43,91 persen dibandingkan dengan jumlah penumpang pada hari pertama yakni tanggal 6 Juni 2025 yang mencapai 8.912 orang.
Aida Suryanti, Manager Hubungan Masyarakat KAI Divre III Palembang, menyebut bahwa PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang sebagai operator dari LRT Sumsel melaporkan adanya peningkatan signifikan dalam jumlah pemakaian LRT Sumsel saat masa liburan lebaran Idul Adha jika dibandingkan dengan hari pertamanya.
Karena di hari kedua masa liburan ini, banyak warga lokal maupun tamu dari luar Kota Palembang yang menggunakannya sebagai kesempatan untuk menjelajahi Palembang dengan menggunakan Layanan Rel Terpadu Cepat Sumatera Selatan.
“Aida mengatakan bahwa Stasiun Asrama Haji, DJKA, dan Ampera merupakan tiga stasiun dengan jumlah penumpang tertinggi pada hari kedua liburan panjang kemarin,” tuturnya, Minggu (8/6/2025).
Menurut data tentang volume penumpang LRT Sumsel pada hari Sabtu, 7 Juni 2025, Stasiun Asrama Haji mencatatkan angka tertinggi yaitu 2.635 orang, disusul oleh Stasiun DJKA yang memiliki 2.406 pengguna, serta Stasiun Ampera dengan total 2.079 penumpang.
Berikut adalah informasi terkait jumlah penumpang selama hari kedua liburan besar Idul Adha tahun 2025 di beberapa stasiun: untuk Stasiun Asrama Haji (ASH), totalnya mencapai 2.635 orang; sedangkan Stasiun DJKA memiliki angka sebesar 2.406 penumpang dan Stasiun Ampera (AMP) dengan 2.079 penumpang.
Selanjutnya, Stasiun Bumi Sriwijaya (BUS): 1.717 penumpang, Stasiun Bandara (BDR): 915 orang, Stasiun Polrestabes (POL): 595 pengguna, Stasiun Punti Kayu (PUK): 561 penumpang, Stasiun Jakabaring (JAB): 515 orang, Stasiun Cinde (CIN): 367 penumpang, Stasiun Demang (DMG): 355 orang, Stasiun RSUD: 321 penumpang, Stasiun Garuda Dempo (GAD): 257 orang, serta Stasiun Dishub memiliki 103 penumpang.
Aida menyatakan pula bahwa pertambahan jumlah pemakai LRT Sumsel diperkirakan bakal meningkat lagi di hari ketiga dari masa liburan panjang Idul Adha yang jatuh tepat pada Hari Minggu, 8 Juni 2025.
“Prediksi itu disampaikan karena banyak warga kota Palembang yang tetap menggunakan waktu luang mereka untuk berkeliling ke tempat-tempat ramai publik seperti mal-mal, ikon wisata Kota Palembang di dekat Jembatan Ampera, Monumen Negara, Benteng Kota Besak, Mesjid Agung serta fasilitas umum lainnya,” terangkan Aida.
Pada sisi lain, menurut data mengenai volume penumpang dari bulan Januari sampai dengan Mei tahun 2025, total pengguna LRT Sumsel telah mencapai angka sebanyak 1.831.993 orang.
Angka tersebut meningkat 8% dibandingkan dengan periode serupa pada tahun 2023 yang mencatatkan angka 1.695.906 penumpang.
“Kenaikan ini membuktikan bahwa LRT Sumsel telah menjadi opsi favorit bagi warga kota Palembang dalam bertransportasi,” jelas Aida.
KAI menyarankan para pemakaai LRT Sumsel supaya terus menjaga kebersihan dan ketertiban di area tempat menunggu penumpang. Selain itu, mereka juga diminta untuk senantiasa menyertai dan mengontrol anak-anak saat masuk ke dalam area stasiun dan menggunakan LRT Sumsel demi kenyamanan semua orang.
“KAI Divre III Palembang selaku penyedia Layanan Rel Listrik (LRT) di Sumatera Selatan bekerja sama dengan Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan pelayanan bagi pelanggan setia LRT demi mencapai ekspektasi dan menyediakan kebutuhan masyarakat atas sarana transportasi umum yang canggih, aman, nyaman, dan tepat waktu,” demikian penjelasan Aida.