Leroy Sane ke Arsenal: Bandingkan Sayap Baru Mikel Arteta dengan yang Ada

Leroy Sane ke Arsenal: Bandingkan Sayap Baru Mikel Arteta dengan yang Ada



-Penggaetan pemain baru selalu menjadi prioritas utama bagi tim-tim besar menjelang awal musim. Arsenal, yang sedang mengembangkan skuadnya di bawah kepelatihan Mikel Arteta, sekarang berada dalam fokus publik karena adanya spekulasi kuat tentang kemungkinan merekrut Leroy Sane.|

Nama-nama tersebut tidak asing bagi sang pelatih dari Spanyol ini karena mereka semua pernah bermain bersama di Manchester City. Tetapi, bagaimana kedatangan Sane akan mempengaruhi garis serang Arsenal saat ini yang diperkuat oleh Bukayo Saka, Leandro Trossard, Ethan Nwaneri, dan Gabriel Martinelli?

Leroy Sane terbukti sebagai
winger
Kelas dunia yang memiliki banyak pengalaman dalam liga Bundesliga bersama Bayern Munich. Akan tetapi, Mikel Arteta perlu secara serius mengevaluasi apakah kinerja serta cara main sang atlet cocok dengan keperluan timnya di Arsenal sekarang.

Selain Arsenal, saingan dalam mendapatkan layanan Sane juga berasal dari klub sebelah London lainnya yaitu Tottenham Hotspur yang telah mengamankan tempat di Liga Champions. Kondisi tersebut membuat kompetisi untuk mendaratkan tandas tanda tangannya menjadi lebih ketat.

Dengan melihat statistiknya, Sane memperlihatkan performa luar biasa dalam hal produktivitas gol. Walaupun ia hanya tampil selama 1.637 menit di Bundesliga musim kemarin, dia berhasil mengemas 11 gol, angka tersebut lebih banyak daripada total gol dari para sayap Arsenal di Premier League.

Leandro Trossard serta Gabriel Martinelli, pemain yang meraih gelar topskor di Arsenal musim lalu, setiap orang hanya mencetak delapan gol, diikuti oleh Bukayo Saka dengan catatan enam gol dan Ethan Nwaneri empat gol.

Bukan hanya tentang jumlah tendangan, presisi tembakan Sane juga patut dipuji, yaitu sebesar 43,3% dari total 67 kali menembak target. Nilainya hampir setara dengan Martinelli yang memiliki rasio 43,6%, walaupun dia melakukan lebih sedikit usaha dalam hal tersebut.

Walaupun ahli dalam mencetak gol, Sane kurang mencolok sebagai pembuat peluang. Di musim kemarin, ia hanya mengemas lima assist.
assist
, dikalahkan oleh Bukayo Saka yang unggul dengan 10คะแน
assist
dan Trossard dengan tujuh
assist
.

Meskipun demikian, hal itu tidak berarti Sane tidak memberikan kontribusi kreatif apapun. Terkait dengan pembuatan peluang (
goal-creating actions
Dia masih di atas angin dibandingkan dengan Martinelli dan Nwaneri. Ini membuktikannya bukan saja bergantung pada naluri mencetak gol, tapi juga bisa menyediakan umpan untuk teman satu timnya.

Gerak dan kreativitas Sane agak tertinggal dibandingkan dengan Martinelli dan Saka, yang terkenal menjadi penggerak utama serangan Arsenal. Meski demikian bila kita mempertimbangkan ketepatan
passing
, Justru Sane tampil lebih baik dengan presentase kesuksesan operasi sebesar 82,5%, sangat melebihi
winger
Arsenal lainnya berada dalam rentang 70-75 persen.

Hal ini mencerminkan ketangkasan strategi dan kapabilitas Sane dalam mengatur alur pertandingan serta memastikan bola selalu di kendali timnya. Pada situasi head-to-head, performa Sane agak tergeser dengan presentase kesuksesan sebesar 39%, kurang mumpuni dibandingkan beberapa sayap Arsenal yang hampir menyentuh angka 60%.

Secara umum, baik itu dalam hal disiplin atau partisipasi dalam pertahanan, Sane memberikan penampilan yang konsisten. Dia berhasil mengamankan lebih dari 50 persen tackle-nya dan merupakan satu-satunya wingar di antara lima orang tersebut yang mampu memenangi duel udara, ini karena dia memiliki postur tubuh yang lebih tinggi daripada para pesaingnya.

Pada barisan belakang, sumbangsih Sane tentu saja belum sebesar itu.
winger
Arsenal sepeterti Martinelli dan Trossard yang sering kali melakukannya
clearance
Dan ia juga turut menghandle intersept. Meski demikian, mayoritas tanggung jawabnya berada di separuh akhir lapangan, sejalan dengan filosofi Arteta yang meminta hal tersebut.
pressing
tinggi dan peran aktif
winger
saat mengambil bola di area penyerangan.

Kedatangan Sane diperkirakan akan memberikan aspek baru dalam barisan penyerangan Arsenal. Kemampuan dan pengalamannya dapat menyempurnaik cepatan serta kreativitas dari winger lain yang telah ada. Di samping itu, ikatan positif antara Sane dengan Arteta di masa lalu mungkin akan sangat membantu proses penyesuaian di Stadion Emirates.

Tetapi, tentunya Arteta perlu mengambil beberapa faktor ke pertimbangan. Premier League punya tingkat intensitas yang berlainan dibandingkan dengan Bundesliga, serta kompetisi sengitnya yang mensyaratkan demikian.
winger
yang tak sekadar dapat menyerang namun juga sanggup bertahan dan beradaptasi secara cepat.

Di samping itu, aspek umur serta keadaan tubuh Sane pun harus menjadi pertimbangan supaya invesiasi Arsenal tidak terbuang percuma. Mengingat kontrak Sane yang akan habis di Bayern Munich, kesempatan bagi The Gunners memperoleh layanan pemain tersebut semakin terbuka lebar.
winger
Jerman sangat terbuka, terutama jika mereka mampu mengatasi tantangan dari Tottenham yang baru saja kembali bermain di Liga Champions.

Apabila sukses, ini tidak hanya akan meningkatkan daftar pemain saja, tetapi juga menyuntikkan semangat segar yang bisa mendorong transformasi besar di sektor sayap. Secara teori, Leroy Sane cocok dengan profilenya untuk hal tersebut.
winger
Moderna. Efektif saat menjaringkan gol, inovatif ketika membentuk kesempatan, bijak di bidang pengaturan pertandingan, serta terorganisir dengan baik pada lini belakang.

Tapi dalam kehidupan nyata, segalanya harus ditunjukkan di atas lapangan rumput. Apakah Mikel Arteta dapat membangkitkan lagi kerjasama masa lalu mereka dan menjadikan Sane sebagai pemain penting untuk visi jangka panjang Arsenal? Hanya waktu yang akan memberitahu jawabannya.

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *