Larangan dan Hari yang Harus Dihindari di Bulan Dzulhijjah Menurut Primbon Jawa

Larangan dan Hari yang Harus Dihindari di Bulan Dzulhijjah Menurut Primbon Jawa


lowongankerja.asia

– Bulan Dzulhijjah, yang kadang disebut pula sebagai bulan penting di kalender Jawa, terkenal menghadirkan banyak manfaat serta berkah bagi segala aspek kehidupan.

Meskipun demikian, terdapat berbagai pantangan dan sarat tertentu yang harus diketahui sesuai dengan primbon Jawa. Bila dilanggar, diyakini bisa mengundang nasib buruk atau rintakan dalam setiap usaha yang dilakukan.

Salah satu poin utama dari channel YouTube yang khusus mengulas Primbon Jawa seperti Sabdaning Ratu merupakan adanya pantangan untuk melaksanakan tugas berarti di hari ke-25 bulan Dzulhijjah.

Pada kalender Masehi tahun 2023, tanggal 25 Dzulhijjah terletak pada 13 Juli. Pada hari itu disebut sebagai naas bagi nabi dan umumnya tidak direkomendasikan untuk mengadakan acara berarti seperti perkawinan, pemindahan rumah, ataupun pembangunan struktur baru karena alasan spiritual.

Menurut Primbon Jawa, melaksanakan upacara besar pada hari terkutuk Nabi bisa menimbulkan berbagai masalah tak diinginkan, mulai dari rintangan sampai kekecewaan dan kekalahan. Karena alasan tersebut, walaupun periode Dzulhijjah secara konsisten dipandang positif, tanggal 25 memiliki arti spesial yang harus benar-benar diperhitungkan.

Di samping itu, terdapat pula informasi krusial lain yang perlu dipahami, yaitu bila bulan Dzulhijjah atau bulan suci bersamaan dengan bulan puasa, sebaiknya semua bentuk aktivitas besar harus dielakkan.

Bulan Sunyo menurut primbon Jawa dipandang sebagai masa tanpa energi rohani, oleh karena itu dianggap tidak menguntungkan untuk urusan berarti.

Walau begitu, pantangan serta saran dalam primbon tidaklah bersifat tetap. Ide utamanya adalah mengambil hal-hal positif dan meninggalkan aspek negatif. Ini berarti bahwa semuanya tergantung pada niat, persiapan pribadi, dan tentunya meminta pertolongan dari Sang Pencipta.

Oleh karena itu, walaupun bulan Dzulhijjah terkenal sebagai masa yang dipenuhi berkat, kita masih harus bijak dalam menentukan tanggal untuk menggelar acara penting. Melalui pemahaman tentang pantangan serta saran-saran tersebut, bukan saja kita melestarikan warisan nenek moyang, namun juga mencoba sejajar dengan ritme alam yang di percaya memiliki pengaruh khusus pada kehidupan. Mudah-mudahan tiap tindakan kita selalu mendapat ridho dan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa. (*)

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *