Kualitas Populasi Papua Meningkat Seiring Penurunan Tingkat Kelahiran

Kualitas Populasi Papua Meningkat Seiring Penurunan Tingkat Kelahiran


JAYAPURA

– Pihak pemerintahan nasional mencatat bahwa kualitas kehidupan masyarakat di Papua terus meningkat, dengan adanya pengurangan jumlah kelahiran di daerah tersebut. Rata-rata jumlah anak yang dilahirkan turun dari 2,8 tiap pasangan pada tahun 2020 hingga saat ini menjadi 2,6 anak setiap tahunnya.

Demikian informasi yang diberikan oleh Deputi Bidang Kebijakan Strategi Pembangunan Keluarga, Kontrol Populasi dan Program Keluarga Berencana dari Kemendukbangga atau BKKBN Republik Indonesia, Ukik Kusama Kurniawan setelah menghadiri rapat internalisasi Peta Jalan Pembangunan Kependudukan tahun 2025-2029 serta Rencana Aksi pada Dokumen Perencanaan Pembangunan Wilayah Regional VII di Jayapura, Jumat (13/6).

“Menandakan bahwa jumlah anak per keluarga telah berkurang secara signifikan, tetapi masalahnya masih belum teratasi. Tugas kita selanjutnya ialah untuk mengurangi angka tersebut lebih lanjut,” jelas Ukik kepada para jurnalis.

Sebaliknya, kata Ukik, mutu masyarakat perlu ditingkatkan. Sebagai contoh, dalam hal stunting, kualitas populasi dapat dievaluasi berdasarkan kondisi gizi mereka. “Oleh karena itu, jika ditanyakan tentang masalah utamanya, baik jumlah maupun kualitas penduduk masih menjadi tantangan bagi kita,” jelasnya.

Pada saat yang sama, Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong, menggarisbawahi betapa pentingnya kerjasama serta komitmen bersama dari seluruh pihak untuk memecahkan masalah penduduk, terutama kasus stunting di wilayah Papua.

Ramses juga menggarisbawahi berbagai masalah besar yang dialami oleh Papua, seperti prevalensi stunting yang tetap tinggi serta peningkatan kasus HIV/AIDS. Dia menjelaskan bahwa manajemen populasi perlu dilihat sebagai satu kesatuan, meliputi proses kelahiran, pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, sistem pendidikan, hingga kontribusi dalam tahap dewasa dan lanjut usia.

“Kependudukan tak sekadar tentang jumlah populasi. Namun lebih pada cara agar anak-anak kita dilahirkan dalam kondisi sehat, terhindar dari stunting, dan memperoleh pendidikan yang sesuai sehingga dapat tumbuh menjadi individu yang produktif,” ungkapnya dengan tegas.

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *