- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
fire, incident, indonesia, local news, newsfire, incident, indonesia, local news, news - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
8
JAKARTA, lowongankerja.asia
– Satu-satunya hunian kontrakkan yang berada di Jalanan Gang E, RT 06, RW 06, Pademangan Barat, Jakarta Utara mengalami kebakaran pada hari Kamis tanggal 8 Mei 2025 saat subuh.
Kepala seksi operasional di Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatannya (Kasiops Sudin Gulkarmat) untuk Jakut, Gatot Sulaeman, mengatakan bahwa api mulai berkobar ketika para penyewa apartemen sedang mempersiapkan diri untuk menjual nasi uduk mereka.
Para penghuni kos sedang memasak sambil merias stan jualan mereka di depan rumah ketika tiba-tiba terdengar bunyi ledakan berasal dari kulkas dapur.
(Perlu diperhatikan bahwa biasanya tidak ada “kulkas” yang berdekatan dengan tabung gas dalam konteks ini; asumsi umum adalah tabung gas dan perabot lainnya berada bersama-sama di area dapur.)
“Disebutkan mulai dari bocornya gas,” ujar Gatot ketika ditemui, Kamis.
Tiba-tiba, api berkobar dan segera menghangatkan bangunan itu.
“Tidak berapa lama kemudian, timbul percikan api dan nyala api pun berkembang menjadi besar, menyebabkan kebakaran. Warga yang melihat peristiwa itu segera menginformasikan kepada petugas pemadam kebakaran,” jelas Gatot.
Akan tetapi, siapa sangka api merambat dengan sangat kencan terhadap rumah kos tersebut. Tidak hanya membakar struktur bangunan saja, malahan suami serta anak laki-laki pemilik warung nasi uduk yang menempati rumah itu turut meninggal dunia akibat kejadian kebakaran ini.
Dua orang menjadi korban tewas dalam insiden ini; ayah bernama Suradi (50) dan putrinya yang berusia 22 tahun dengan nama Egi. Istrinya, yang bekerja sebagai pedagang nasi uduk, menderita luka bakar hingga mencapai kisaran 70%. Demikian penjelasan dari Gatot.
Kejadian kebakaran diduga bermula pada waktu sekitar pukul 03.21 WIB. Awalnya, seorang warganegara yang bernama Yesa mengabarkan hal ini kepada petugas damkar lewat panggilan telpon.
Berikutnya, Sudin Gulkarmat segera mengirimkan 11 truk pemadam kebakaran serta 55 anggota tim damkar menuju lokasi kejadian perkara (TKP).
Pasukan tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 03:30 WIB dan segera terlibat dalam pertempuran untuk memadamkan api.
Sekira pukul 03.40 WIB kebakaran dapat dikendalikan. Selanjutnya, mulai pukul 04.00 WIB dan seterusnya, upaya penurunan suhu terus berlangsung.