- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
banking, business, finance news, investors, sustainabilitybanking, business, finance news, investors, sustainability - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
14
lowongankerja.asia.CO.ID – JAKARTA.
Beberapa bank di Indonesia masih memperlihatkan kesetiaannya pada pencapaian sasaran tersebut.
net zero emission
Melalui sejumlah program pendanaan jangka panjang, hal tersebut dapat diamati dari pertambahan jumlah kredit hijau yang tidak pernah surut.
Sebagai contoh di PT Bank Central Asia Tbk (BCA), kata EVP Corporate Communication dan Tanggung Jawab Sosial BCA, Hera F. Haryn, bank tersebut sudah mengucurkan pinjaman ke sektor yang ramah lingkungan senilai Rp 235 triliun pada kuartal pertama tahun 2025. Jumlah itu meningkat 19%.
year on year
(YoY) dari level Rp 197 triliun pada interval waktu yang sama di tahun sebelumnya.
Ini berarti nilai tersebut yang disebutkan Hera mengambil porsi sebesar kurang lebih 25% dari keseluruhan portofolio kredit BCA yang bernilai Rp 941 triliun.
Rinciannya,
outstanding
Kredit untuk mobil listrik meningkat menjadi Rp 2,325 triliun, yang merupakan peningkatan sebesar 82,6% secara year-on-year (YoY) dibandingkan dengan kuartal pertama tahun lalu yang hanya mencapaiRp 1,273 triliun.
Investasi BCA dalam bentuk obligasi hijau meningkat 41% secara tahunan menjadi mencapai Rp 2,3 triliun, diikuti oleh pinjaman kepada sektor-sektor yang berkesinambungan yang bernilaiRp 2,6 triliun, serta sektor energi terbarukan dengan kapasitas 216 megawatt dan jumlah keseluruhan tersebut.
outstanding
Rp 4,6 triliun.
Selain itu, BCA juga mengatur cara penyaluran kredit ke sektor kelapa sawit sesuai dengan ketentuan POJK 51/2017.
BCA memprioritaskan klien usaha kelapa sawit yang sudah mendapatkan sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil atau RSPO. Kedua jenis sertifikasi ini merupakan standar keberlanjutan untuk industri kelapa sawit yang diberlakukan baik tingkat lokal maupun global.
BCA melaporkan bahwa dari seluruh nasabah petani kelapa sawit mereka per Desember 2024, terdapat 76% yang sudah memiliki sertifikat tersebut.
Di masa mendatang, BCA berkomitmen untuk memperluas pendanaan ke Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KUB). “Ini sesuai dengan tujuan pertumbuhan KUB yang kami laporkan kepada OJK lewat Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB),” jelas Hera ketika diwawancara oleh lowongankerja.asia pada hari Rabu, 23 April.
PT CIMB Niaga Tbk pun ikut berjanji untuk mendistribusikan pinjaman kepada sektor yang lestari. Menurut Direktur Utama CIMB Niaga, Lani Darmawan, distribusi pinjaman ramah lingkungan pada kuarter pertama tahun ini sudah menyentuh angka 26% dari seluruh portofolio pinjaman bank tersebut.
“Saat ini 26% dari pinjaman yang kami berikan adalah untuk kredit hijau,” jelas Lani kepada lowongankerja.asia, Kamis (24/4).
Sebagai perbandingan, pada kuarter pertama tahun lalu, pemberian kredit ramah lingkungan oleh bank yang memiliki kode saham BNGA mencapaiRp 54,79 triliun atau mendekati 25,9% dari seluruh pinjaman BNGA.
Lani menyebutkan bahwa aliran kredit terkuat saat ini menuju kepada sektor UMKM, industri telekomunikasi, serta perkebunan kelapa sawit yang bertanggung jawab secara lingkungan. Akan tetapi, dia tidak memberikan rincian lebih spesifik tentang jumlahnya.
Enggak mau kalah, PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk pun menginvestasikan 5% dana pembiayaannya ke proyek-proyek ramah lingkungan atau sektor hijau pada triwulan pertama tahun ini. Menurut Plt. Direktur Utama BSI, Bob Tyasika Ananta, jumlah itu meningkat 16% secara year-on-year (YoY) bila dibanding dengan periode yang sama di tahun lalu. Namun demikian, Bob tidak bersedia memberi detail lebih jauh tentang nominalnya.
BSI berpegang teguh pada implementasi ESG (
environmental, social, governance
“Di setiap segmen usaha perusahaan, termasuk melalui penyediaan pendanaan ramah lingkungan yang bertahan lama dan berkelanjutan untuk memastikan operasi bisnis tetap lancar di kemudian hari,” jelas Bob.
Menurut Bob, uang itu dialokasikan untuk mendukung bidang keanekaragaman hayat, energi terbaharui, sarana transportasi berkelanjutan, serta konstruksi hijau.