- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
crime, news, police reports, political corruption, politicscrime, news, police reports, political corruption, politics - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
9
JAKARTA, lowongankerja.asia
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempercayakan mobil Mercedes Benz bekas milik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang telah disita ke satu bengkel di Provinsi Jawa Barat.
Perihal itu dikemukakan oleh Jurubicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto ketika menanggapi penyitaan mobil Ridwan Kamil terkait kasus diduga tindak pidana korupsipada iklan di Bank Jawa Barat dan Banten (BJB) untuk tahun 2021 sampai dengan 2023, pada hari Jumat tanggal 2 Mei 2025.
“Informasi yang saya peroleh tentang mobil itu saat ini diserahkan ke pemilik bengkel,” ujar Tessa.
KPK, kata Tessa, akan melakukan pengecekan secara berkala untuk mobil Ridwan Kamil yang dititipkan di bengkel. Tessa menambahkan, pemilik bengkel juga wajib menjaga barang sitaan KPK yang dititipkan.
“Berarti, pemilik tempat servis bertanggung jawab untuk merawat mobil pelanggan dengan sebaik-baiknya. Tentu saja, ini berlaku bagi yang ada di Jawa Barat,” kata Tessa.
Sebelumnya, Tessa sudah menyebutkan bahwa mobil Mercedes Benz milik mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang diamankan oleh penyidik KPK ternyata tak tercatat di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
“Tidak (tidak terlapor dalam LHKPN),” ujar Tessa, pada hari Rabu (30/4/2025).
Di samping mobil Mercedes-Benz yang sudah disita oleh petugas KPK, mereka juga mengambil sepeda motor Royal Enfield dari rumah Ridwan Kamil. Seperti kendaraan Mercedes-Benz itu sendiri, motornya pun tak tercatat di LHKPN dan bukan milik Ridwan Kamil.
“Motor yang sekarang telah berada di Rupbasan Cawang, tersebut tidak termasuk dalam LHKPN Bapak RK. Belum terdaftar atau belum masuk,” jelas Tessa pada hari Jumat, 25 April 2025.
“Jika ditanyakan apakah ada atau tidak, mengenai LHKPN Saudara RK pada laporannya tahun 2023, ternyata tidak disebutkan adanya kendaraan yang kini telah diserahkan ke Rupbasan Cawang,” jelasnya.