Konsorsium Korporasi Tiongkok Siap Gelontorkan Rp68 Triliun ke IKN


,BALIKPAPAN

Konglomerat bisnis dari Tiongkok berencana untuk menanamkan investasi mereka di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang bernilai sangat besar hingga melebihi 68,4 triliun rupiah.

Konsorsium yang terdiri dari China Harbor Engineering Corporation (CHEC) bersama dengan IJM Corporation Berhad menawarkan paket proyek konstruksi sebesar Rp27,1 triliun.

Konsortium CSCEC–CREC: Menyatukan kekuatan China State Construction Engineering Corporation (CSCEC) dengan China Railway Engineering Corporation (CREC), kelompok ini menawarkan dana investasi senilai Rp27,9 triliun.

Bukan hanya lewat skema Kerjasama antara Pemerintah dengan Badan Usaha ( KPBU ), Tiongkok pun menggerakkan investasi langsung via perusahaan bernama Delonix. Perusahaan ini berencana untuk mendirikan suatu area penggunaan campuran yang terdiri dari hotel dan apartemen di Ibukota Negara Baru (IKN).

Projek ini sudah mencapai fase ground breaking dan kini sedang dalam pengembangan rancangan gedung berdasarkan inspirasi arsitektur dari Tiongkok.

Menariknya, konsorsium IJM–CHEC juga meningkatkan dampak positifnya dengan merancang program perumahan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Kawasan Perencanaan 1B dari Ibukota Baru (IKN).

Proyek itu meliputi pengadaan 20 gedung apartemen yang diperkirakan akan bernilai investasi sekitar Rp13,4 triliun.

Tahap ini mengindikasikan bahwa upaya membangun IKN tak sekadar berfokus pada proyek infrastruktur skala besar dan area bisnis, melainkan juga sangat mementingkan kebutuhan pokok bagi penduduk asli pertama kali di IKN, yakni para PNS.

Basuki Hadimuljono, Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara (IKN), menggarisbawahi kesetiaan pemerintah Indonesia untuk memastikan kemajuan proyek dan investasi yang berasal dari Tiongkok di wilayah IKN.

Klaim tersebut memberikan indikasi yang kuat kepada para pemodal bahwa konstruksi ibu kota baru tidak akan berhenti sebelum selesai.

“Pembangunan takkan terhenti di pertengahan jalannya. Melalui Otorita IKN serta Kementerian Keuangan, pemerintah bakal menyediakan co-guarantee untuk memastikan kesuksesan dari beberapa proyek strategis tersebut,” ujar Basuki ketika mengeluarkan pernyataan formal kepada para jurnalis pada hari Kamis (29/5).

Penanaman pohon yang menghalangi kunjungan rombongan dari China bukan hanya sebuah ritual formal.

“Menjadi bukti janji bersama antara Indonesia dan Tiongkok guna mengembangkan kolaborasi yang kokoh dan membawa hasil positif dalam waktu dekat,” katanya.

Dengan dukungan dari pihak pemerintahan beserta dengan minat tinggi dari pelaku investasi asal Tiongkok, konstruksi IKN kelihatannya makin pasti untuk mencapai tujuan menjadi kota futuristik yang maju, ramah lingkungan, dan bersinergis. (Zainul)

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *