Komentar di Siaran Langsung TikTok Wanita Mengakibatkan Kematiannya: Pemuda Banyuwangi Tewas Terbunuh

Komentar di Siaran Langsung TikTok Wanita Mengakibatkan Kematiannya: Pemuda Banyuwangi Tewas Terbunuh



Berikan komentar pada siaran langsung TikTok dapat mengakibatkan kematian.

Peristiwa tersebut berlangsung di Bayuwangi, Jawa Timur.

Sebuah insiden tragis melibatkan seorang pemuda bernama awal huruf W (20), berasal dari Kecamatan Cluring, Banyuwangi, yang meninggal dunia akibat serangan oleh KD (22), penduduk Desa Wringinagung, Kecamatan Pesanggaran.

Kapolsek Gambiran, AKP Badrodin Hidayat menyatakan bahwa insiden tersebut dimulai pada hari Kamis (29/5/2025) sekira pukul 00.47 WIB, saat W membuat komentar yang melukai perasaan SWE, seorang wanita asal Gambiran.

W mencaci fisik SWE yang notabene adalah pasangan KD pada kotak komentar platform media sosial TikTok ketika SWE sedang melakukan streaming melalui akun @zabrinawill.

Selanjutnya, SWE beserta kedua saksi bertemu di sebuah kafe yang berada di hadapan rumah mereka guna menyelesaikan masalah tersebut.

Setelah peristiwa itu sekitar pukul 22.00 WIB, saksi SWE bersama dengan dua orang saksi lainnya berkumpul di sebuah warung yang berada persis di seberang rumah SWE, kata Hidayat.

Tragedi pun terjadi di sebuah warung es dawet di Desa Purwodadi, Kecamatan Gambiran, pada hari Sabtu (31/5/2025) sekitar pukul 22:00 WIB.

Hidayat menyebutkan bahwa W diserang dengan senjata tajam jenis karambit, yaitu pisau genggam berbentuk melengkung, yang menimbulkan luka parah di area dada.

“Pencobaan pemerkosaan terjadi pada hari Sabtu, 31 Mei 2025 sekitar pukul 22:00 WIB,” ujar Hidayat.

Serangan tersebut menyebabkan korban menderita luka robek di dada sebesar 8 sentimeter dan dalamnya 5 sentimeter, bersamaan dengan adanya goresan kecil di tangan dan bahu kanannya.

Sesudah terjadi penyerangan, W pingsan tidak sadar dan berdarah di tepian jalan.

Selanjutnya, saksi mengantarkannya ke rumah sakit terdekat, tetapi disayangkan ketika tiba di rumah sakit, korban sudah dinyatakan meninggal.

Mayat korban saat ini diangkut ke RSUD Banyuwangi guna mendukung proses investigasi.

Pelakunya, KD, yang bertanggung jawab atas tindakan penyiksaan berujung pada kematian, sudah menyerah diri di Polsek Gambiran.

“Untuk saat ini, pengelolaan kasus telah ditangani oleh Sat Reskrim Polresta Banyuwangi,” terangkan Hidayat.

(*)

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *