- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
agriculture, farming, government, indonesia, politicsagriculture, farming, government, indonesia, politics - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
9
lowongankerja.asia, BANGKA
– Komando Distrik Militer (Kodim) 0432/Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung terus mempercepat program ketahanan pangan lokal.
Cara melakukannya adalah dengan menginisiasi berbagai program ketersediaan pangan yang bisa menjadi contoh nyata atau teladan untuk upaya kemandirian ekonomi masyarakat.
Dengan menggunakan lahan kosong atau ruang terbatas di halaman rumah, tujuan dapat memberikan dampak positif pada bidang ekonomi.
Komandan Kodim 0432/Bangka Selatan, Letnan Kolonel Arh Sebmy Setiawan menyatakan bahwa mereka telah memulai untuk ikut serta dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan mencapai kemandirian pangan di wilayah setempat.
Dengan begitu, hal tersebut menjadi teladan bagi publik agar dapat mengimplementasikan program ketahanan pangan dengan cara yang independen. Melalui kegiatan ini bukan saja kita mensupport ketahanan pangan, namun juga menciptakan kesempatan untuk meningkatkan kondisi ekonomi keluarga dalam skala rumah tangga.
“Kami menunjukkan teladan bagi masyarakat dalam hal program ketahanan pangan. Ini mencakup sektor perkebunan, pertanian, peternakan, serta perikanan,” ungkapnya saat berbicara dengan lowongankerja.asia pada hari Kamis, 17 April 2025.
Menurut Sebmy Setiawan, TNI mensupport kekuatan pangan dengan mengembangkan tanaman sayuran, beternak ikan air tawar serta memelihara ayam penghasil telur lewat beberapa program termasuk pembudidayaan dan latihan.
Proyek ini berfokus pada pengembangan ketahanan pangan lokal, mengatasi kebutuhan akan sumber daya protein yang esensial, dan menunjukkan bagaimanausaha sendiri dapat dijalankan oleh publik. Selain itu, program tersebut juga bertujuan untuk melatih kemampuan personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan menciptakan kesempatan bagi pertumbuhan ekonomi warga setempat.
Program ini dilakukan dalam rangka mendukung program ketahanan pangan terpadu Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Bahkan kini Kodim 0432/Bangka Selatan mulai mengelola peternakan ayam petelur sebanyak 150 ekor yang telah dipelihara sejak lima pekan terakhir.
Budidaya ayam petelur ini diklaim menjadi yang pertama di Bangka Selatan dengan target mampu memenuhi kebutuhan telur lokal.
“Kita ingin menumbuhkan minat masyarakat Bangka Selatan supaya mau memelihara ayam petelur. Selama ini di Bangka Selatan ini belum ada yang memelihara ayam petelur,” jelas Sebmy Setiawan.
Selain itu, mereka juga mengembangkan berbagai lokasi atau model ketahanan pangan. Ini mencakup penyiapan bibit ikan lele menggunakan metode bioflok, yaitu cara budi daya ikan yang memanfaatkan mikroorganisme untuk menjamin mutu air dan makanan.
Sistem ini bisa memperbaiki efisiensi dalam bercocok tanam, mengurangi konsumsi air dan makanan, sambil juga berdampak positif pada lingkungan.
Ada enam tangki bioflok dengan diameter tiga meter masing-masing dipenuhi ikan lele guna meningkatkan keamanan pangan dalam sektor perikanan air tawar.
Sebaliknya, kita harus menggunakan lahan yang terbatas secara efisien sebagai media bagi berbagai metode ketahanan pangan seperti hidroponik, Pembibitan Tanaman serta Penanaman Hortikulturanya. Proyek ini menerapkan pendekatan Pertanian Terpadu yang bersifat ramah lingkungan.
“Selain itu, kita menanam sayuran di area seluas kira-kira lima hektar. Tanaman tersebut meliputi cabai, jagung, semangka, dan mentimun,” jelasnya.
Setiawan yakin bahwa program ini dapat meningkatkan ketahanan pangan setempat. Melalui tindakan konkret, diharapkan warga akan semakin mandiri serta siap menangani berbagai kesulitan ekonomi di kemudian hari. Hal ini juga memiliki potensi untuk memberikan jawaban inovatif yang mendukung upaya peningkatan ketahanan pangan di daerah Kabupaten Bangka Selatan.
(lowongankerja.asia/Cepi Marlianto)