[Klarifikasi] Mengapa Mati Listrik di Bali 2 Mei Tidak Disebabkan oleh Serangan Siber

[Klarifikasi] Mengapa Mati Listrik di Bali 2 Mei Tidak Disebabkan oleh Serangan Siber



Pemadaman listrik total atau
blackout
yang terjadi di Bali pada 2 Mei 2025 diklaim akibat serangan siber.

Narasi yang beredar juga mengaitkan kejadian itu dengan
blackout
di Spanyol dan Portugal beberapa waktu lalu.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta
,
narasi itu perlu diluruskan karena informasinya keliru.


Narasi yang beredar

Narasi yang mengeklaim
blackout
Bali pada 2 Mei disebabkan oleh serangan siber dibagikan oleh akun Facebook
ini
pada Minggu (4/5/2025).

Berikut narasi yang dibagikan (diterjemahkan ke bahasa Indonesia):

setelah listrik padam dan internet padam seluruh kota di Spanyol dan Portugal tanpa diketahui penyebabnya,, kemarin terjadi lagi di Bali Indonesia padam seharian. Indonesia diincar oleh kekuatan global.

ini adalah serangan yang dilakukan secara sengaja,, serangan cyber atau hacker.. jadi waspadalah terhadap serangan global yang akan menyerang,, suatu saat semuanya akan mati karena mereka tahu kita tidak bisa hidup tanpa listrik dan internet.


Penelusuran

Diberitakan
, PT PLN (Persero) menyangkal
blackout
Yang dialami di Bali pada tanggal 2 Mei merupakan akibat dari serangan siber. Berdasarkan informasi dari PLN, pemadamannya terjadi dikarenakan adanya masalah teknis.

Menurut Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto pada tanggal 3 Mei 2025, pihaknya mengungkapkan bahwa masalah tersebut kemungkinan disebabkan oleh kendala teknis dalam sistem distribusi atau transmisinya, dan tidak disebabkan oleh serangan cyber.

Adi menceritakan bahwa sekitar 30-40 menit setelah terjadi gangguan, pasokan listrik mulai pulih secara perlahan-lahan.

Selanjutnya, kurang lebih 1,6 juta pengguna atau sekitar 90% dari total pelanggan yang mengalami gangguan telah sukses dikembalikan layanan mereka menjelang tengah malam tanggal 2 Mei.

“Kami menjamin bahwa layanan di rumah sakit, bandara, pelabuhan serta tempat-tempat umum lainnya telah berhasil diperbaiki,” ungkap Adi.

Pada saat yang sama, Spanyol dan Portugal menghadapi
blackout
pada 28 April 2025. Penyebab pasti gangguan tersebut masih dalam penyelidikan.

Dilansir
Reuters
Operator jaringan listrik Spanyol, Red Eléctrica, menyangkal adanya serangan siber yang menjadi pemicunya.
blackout
massal.

Red Eléctrica mengira bahwa gagalnya pembangkit listrik tenaga surya di bagian selatan dan baratdaya Spanyol telah menimbulkan ketidaktegasan pada sistem kelistrikan secara keseluruhan.

Kondisi yang tidak stabil itu mengakibatkan gangguan pada sistem kelistrikan terpadu. Perlu diingat bahwa, Jaringan listrik Spanyol berinterkoneksikan dengan jaringan listrik Prancis, Portugis, Maroko, serta Andora.


Kesimpulan

Berikut hasil penelusuran Tim Cek Fakta
,
narasi yang mengeklaim
blackout
Bali yang terjadi pada tanggal 2 Mei akibat serangan siber harus diperjelas.

PLN memastikan bahwa
blackout
Di Bali terjadi karena masalah teknis, bukan serangan cyber. Insiden itu pun tak berhubungan dengan kejadian sejenis yang dialami oleh Spanyol dan Portugal.

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *