- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
government, news, politics, politics and government, politics and lawgovernment, news, politics, politics and government, politics and law - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
12
PORTAL LEBAK
Habiburokhman, sebagai Ketua Komisi III DPR RI, sudah meminta agar ditunda penahanan seorang mahasiswi ITB yang diamankan polisi karena posting meme terkait pimpinan negara di platform media sosial.
Dia yakin bahwa Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, merupakan seorang pemimpin bijaksana dalam mengatasi masalah yang dialami oleh mahasiswi bernama awalan SS itu.
Menurut pendapat Habiburokhman dari Jakarta pada hari Minggu, beliau percaya bahwa Pak Kapolri merupakan individu yang sungguh arif.
Ia telah mengajukan penangguhan penahanan untuk mahasiswi ITB itu dengan mengirimkan surat resmi yang menggunakan kop surat DPR RI kepada Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Dalam surat tersebut, Habiburokhman menyatakan kesediaannya untuk menjadi penjamin bagi mahasiswi ITB tersebut.
Sebagai penjamin, ia menegaskan bahwa mahasiswi ITB itu tidak akan melarikan diri, menghancurkan atau menghilangkan barang bukti, mengulangi perbuatan pidana, dan tidak akan menghalangi proses penyidikan, penuntutan, dan persidangan.
Dengan mengajukan diri sebagai penjamin, Habiburokhman juga menambahkan bahwa ia akan memberikan pendampingan kepada mahasiswi ITB tersebut.
Sebelumnya, Polri telah mengonfirmasi penangkapan seorang perempuan yang mengunggah meme bergambar Presiden RI Prabowo Subianto di platform media sosial X.
“Saat itu disebutkan bahwa wanita bernama awal SSS sudah diamankan dan saat ini tengah menghadapi proses pengadilan,” ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Korps Polri, Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko, ketika memberikan keterangan kepada jurnalis di Jakarta pada Jumat, tanggal 9 Mei 2025.
Terkait dengan identitas SSS, Brigjen Trunoyudo enggan membocorkan detail itu.
***