Kesuksesan Tim-Tim Inggris Sebagai Juara Berikan Keuntungan Besar ke Premier League

– Tottenham Hotspur sukses meraih gelar di Liga Eropa setelah menumbangkan klub asal England lainnya, Manchester United, pada pertandingan puncak. Di sisi lain, Chelsea juga mampu menyandang gelar dari Liga Konferensi UEFA usai mengalahkan perwakilan Spanyol, Real Betis.

Kecapaian itu menyebabkan koefisien Premier League meningkat pesat hingga menempati posisi teratas dalam klassemen koefisien sementara. Liga Primer Inggris pun unggul di atas liga-liga besar lainnya seperti La Liga, Serie A, serta Bundesliga.

Dilansir dari
Football Meets Data
, Premier League pada musim 2024-25 sedang mencatatkan poin koefisien sebanyak 29.545 poin. Angka tersebut melebihi La Liga yang berada di posisi kedua dengan total 23.892 poin.

Berada di posisi tiga adalah Serie A yang berhasil mendapatkan 21.875 poin, sementara itu Bundesliga menempati urutan empat dengan jumlah poin sebesar 18.421. Di tempat kelima masuk Ligue 1, didorong oleh performa bagus Paris Saint-Germain (PSG) yang mencapai babak final Liga Champions, memiliki total poin 17.642.

Premier League mendapat dorongan bukan saja karena sukses klub-klub Inggris menguasai di kompetisi Europa League serta Conference League, namun juga berkat penampilan cemerlang Arsenal yang mampu menembus sampai fase semifinal Liga Champions musim ini.

Disusul Aston Villa yang berhasil lolos ke perempat final dan Liverpool yang lolos ke babak 16 besar. Premier League berhasil mendelegasikan klub-klub yang mampu mengangkat prestise Premier League diantara liga-liga domestik top Eropa lain.

Selanjutnya, Premier League menonjol dalam hal jumlah poin koefisien yang telah diraih. Sekarang, Premier League mengumpulkan sebanyak 115.196 poin dan menjadi pencapaian baru-baru ini. Jumlah tersebut menjadikannya jauh lebih tinggi dibandingkan Serie A yang berada di posisi kedua dengan total 97.231 poin, sementara La Liga tertahan pada angka 94.453 poin.

Berada di posisi keempat adalah Bundesliga dengan total 86.331 poin, sementara itu Ligue 1 berada di urutan terakhir dengan catatan total 72.807 poin.

Premier League diberikan keunggulan karena dapat mengirim hingga lima klubnya untuk bertanding di Liga Champions musim depan. Kelima tim yang telah dipastikan akan ikut serta dalam kompetisi tersebut adalah Liverpool, Arsenal, Manchester City, Chelsea, dan Newcastle United.

Premier League tidak hanya menerima hak istimewa tersebut, tetapi juga diberikan tambahan satu slot karena Tottenham meraih gelar di Liga Eropa. Keenam tim ini – yang terdiri dari klub urutan pertama hingga kelima plus Tottenham Hotspur – bakal memikul harapan besar agar dapat meningkatkan nilai koefisien Premier League pada musim depan lagi.

Selanjutnya, Liga Primer diberikan kesempatan agar dua tim dari klubnya dapat bertanding di UEFA Europa League. Kedua tim tersebut ialah Aston Villa yang menempati posisi keenam dan juara Piala FA yakni Crystal Palace.

Selanjutnya, posisi ketujuh dalam tabel klasemen yang diraih oleh Nottingham Forest bakal memperoleh peluang untuk bersaing di ajang Conference League pada musim depan. Akibatnya, terdapat sebanyak 9 klub dari Premier League yang nantinya akan bertarung di pentas Eropa musim tersebut.