- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
business, commerce, innovation, technology, technology industrybusiness, commerce, innovation, technology, technology industry - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
8
PIKIRAN RAKYAT SULTENG
– Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi (Kemristekdikti) telah secara resmi mengadakan kemitraan strategis dengan
PT Len Industri (Persero)
Kolaborasi ini dimaksudkan untuk menciptakan lingkungan penelitian dan pengembangan yang solid, sehingga dapat mendorong pertumbuhan sektor industri dengan lebih cepat.
semikonduktor
,
elektronika
, serta semua tautan rantai pasok yang ada di Indonesia.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) mengenai kolaborasi yang signifikan ini diresmikan oleh Dirjen Penelitian dan Pengembangan (Dirjen Risbang) Kementerian Pendidikan Ilmu Pengetahuan Teknologi.
Fauzan Adziman
, dan Chief Executive Officer PT Len Industri (Persero),
Joga Dharma Setiawan
Acara penting tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi (Mendiktipteks).
Brian Yuliarto
, di kantor PT Len Industri (Persero) pada hari Kamis, 29 Mei.
Kolaborasi ini pada dasarnya ditujukan untuk menguatkan kerjasama antara institusi perguruan tinggi dengan sektor industri. Dengan adanya kolaborasi tersebut, diupayakan agar tercipta inovasi-inovasi yang memiliki dampak besar dan nyata dalam mendukung perkembangan teknologi lokal, utamanya di bidang-bidang penting yang berkaitan erat dengan kedaulatan negara.
Mendiktisaintek, Brian Yuliarto, menggarisbawahi betapa pentingnya adanya hubungan yang kuat antara institusi pendidikan dan sektor industri supaya perguruan tinggi tetap relevan dengan permintaan serta kemajuan di dunia usaha.
“Kami terus giat merancang proyek-proyek kerjasama semacam itu untuk memastikan penelitian yang ada di universitas-universitas seantero Indonesia dapat memberi dampak secara langsung kepada keperluan industri serta masyarakat umum,” ungkap Menteri Brian saat menyampaikan pidatonya. Dia melanjutkan bahwa sinergi tersebut pula sesuai dengan tujuan-tujuan yaitu
Visi Misi Presiden Prabowo Subianto
, yaitu Asta Cita ke-4 tentang pembangunan pertahanan ekonomi yang didasarkan pada kelebihan lokal, serta Asta Cita ke-5 mengenai percepatan proses pengolahan produk mentah menjadi barang jadi dan industrialisasi guna menambah nilai di dalam negeri. Untuk melanjutkan hal ini, kedua belah pihak akan segera mendirikan tim khusus agar penelitian dapat dilakukan secara efektif dan disinkronisasikan dengan permintaan pasar.
Komitmen nyata Kemdiktisaintek dalam mengembangkan tenaga kerja handal pada sektor semikonduktor pun terlihat dari penentuan dana khusus, yang mencakup pemberian beasiswa. Direktur Jenderal Perumusan dan Pelaksanaan Kebijakan (Risbang), Fauzan Adziman, menyampaikan bahwa Kemdiktisaintek sudah memulai perencanaan spesifik tentang beasiswa ini di area semikonduktor lewat Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
300 kandidat
Ke depan, program beasiswa ini berencana mengembangkan fokus ke bidang-bidang teknologi strategis yang lain.
Sejalan dengan itu, Direktur Utama PT Len Industri (Persero), Joga Dharma Setiawan, menghargai sepenuh hati ide dari sinergi ini. Baginya, tanda tangan Memorandum of Understanding (MoU) merupakan dorongan besar yang dapat mengeraskan hubungan antar kedua pihak. “Kita sudah bersiap untuk merenggangkan area kerjasama selebar-lebarnya dengan institusi pendidikan serta departemen demi menciptakan iklim riset dan industri semikonduktor di tanah air agar terus bertahan dan mandiri,” jelas Joga, menegaskan komitmen PT Len.
PT Len Industri (Persero), yang dulunya merupakan Lembaga Elektroteknika Nasional (LEN) sejak tahun 1965, saat ini sudah berkembang menjadi
Holding
Industri Pertahanan di Indonesia mulai tahun 2022. Perusahaan tersebut menekankan diri pada pembaharuan delapan proyek utama teknologi yang disebutkan dalam Asta Cita Len, termasuk hal-hal seperti:
Artificial Intelligence
,
Semiconductor
,
Komunikasi Taktis & Perang Berbasis Jaringan Sentris
,
Sistem Radar dan Perang Elektronik
,
Teknologi Satelit dan Penginderaan Jauh
,
Electro-optic and Sensor Technologies
, dan
Robotika, Otomatisasi dan Elektronik untuk Sistem Otonom Tanpa Awak
.
Kerjasama ini menjadi tanda permulaan penting dalam mengembangkan proyek.
kedaulatan teknologi nasional
Dan mendorong Indonesia agar dapat berperan sebagai pelaku utama dalam sektor industri semikonduktor dan elektronika secara global di kemudian hari. ***