lowongankerja.asia, PALANGKA RAYA –
Mungkin sosok Adiah Chandra Sari sudah tidak terdengar asing lagi bagi para aktivis budaya dan pariwisata di Kalimantan Tengah.
Karirnya di bidang pelayan negara telah berlangsung selama beberapa dekade sampai sekarang.
Wanita yang lahir di Muara Teweh pada tanggal 29 Juni 1970 saat ini memegang peranan penting sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah.
Tersembunyi di balik posisi tersebut terdapat semangat pertempuran yang konstan dan kegigihan yang memotivasi.
Menekuni profesi sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sejak tahun 2000, Ibu Adiah telah menyumbangkan dedikasinya selama 17 tahun di Pengadilan Tinggi Agama sampai dengan 2017.
Setelahnya, dia menjadi bagian dari jajaran Pemerintahan Provinsi Kalimantan Tengah, menangani sejumlah peranan krusial di antaranya adalah pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Biro Hukum, serta Dinas Pengembangan Masyarakat dan Desa.
Sebelum pada akhirnya memimpin kembali organisasi yang selalu dikaitkan erat dengan gairahnya akan budaya dan pariwisata.
Meski sibuk, Adiah terkenal karena kepribadian rendah hati dan hubungan eratnya dengan keluarganya.
Dia diiringi oleh suaminya yang sudah pensiun dari jabatan pegawai negeri sipil, bersama dengan hadiah tiga orang anak, dua laki-laki dan seorang perempuan, yang menjadi inspirasi dalam setiap aspek dedikasinya.
Minatnya terhadap membaca dan bepergian juga menambah pengetahuannya dan meningkatkan antusiasmenya untuk mengenalkan potensi pariwisata dan budaya Kalimantan Tengah kepada publik yang lebih luas.
Kerja keras dan dedikasi Adiah menunjukkan sumbangsihnya secara langsung terhadap kemajuan bidang yang dipimpinnya.
Untuk Adiah, setiap tugas yang dipercayakan harus dijalankan dengan sepenuh hati dan bertanggung jawab.
Dia mengambil semangat dari motto pencipta Kalteng yaitu “Isen Mulang Manetes Rantai Kamar Ambu” yang artinya “Jangan kembali ke rumah tanpa meraih kemenangan.”
“Setiap pekerjaan merupakan suatu kepercayaan yang perlu diselesaikan dengan bertanggung jawab sepenuhnya. Lakukan segala tugas tersebut dengan penuh kewajiban dan jangan pernah menyerah,” katanya saat berbicara dengan lowongankerja.asia, Jumat (18/4/2025).
Figur Adiah Chandra Sari menginspirasi dengan kegigihannya, kesetiaan, serta sifatnya yang tidak mudah berputus asa.
Sampai dapat menjadikan seseorang sebagai pelaku transformasi dalam ranah pemerintahan serta kalangan masyarakat secara menyeluruh.