- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
drivingdriving - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
13
Menyeimbangkan tak cuma menjadi hal penting untuk kendaraan beroda empat, sepeda motor juga kerapkali membutuhkannya. Meski demikian, tidak seluruh tipe sepeda motor wajib dientrikan dengan rutinitas tersebut; akan tetapi ada situasi khusus yang mengindikasikan perlunya melakukan pekerjaan ini. Hal ini bertujuan supaya sepeda motor bisa digunakan dengan nyaman serta aman, terlebih pada saat melaju dengan cepat.
Ban roda yang tidak seimbang dapat menimbulkan getaran hingga ke stang maupun badan motornya. Getaran tersebut tak sekadar merusak kenyamanan berkendara, tetapi juga bisa memperpendek umur komponen kendaraan lainnya. Oleh karena itu, cukup vital bagi pengguna untuk mengenal saat-saat di mana melakukan penyetelan ulang ban menjadi diperlukan.
1. Sesudah menukar ban ataupun velg
Salah satu momen yang paling ideal untuk melakukan balancing adalah setelah mengganti ban atau velg motor. Ban baru belum tentu memiliki distribusi bobot yang sempurna, dan velg yang pernah terbentur bisa berubah bentuk atau tidak lagi seimbang. Balancing diperlukan agar roda berputar stabil dan tidak menciptakan getaran saat digunakan.
Biasanya bengkel ban yang profesional akan langsung menawarkan jasa balancing saat kamu mengganti ban. Dengan alat khusus, mereka akan mendeteksi bagian roda yang lebih berat dan menambahkan pemberat kecil untuk menyeimbangkannya.
2. Saat motor terasa bergetar saat melaju
Jika Anda mengalami getaran pada motor ketika sedang dalam perjalanan, terutama pada kecepatan antara 60 hingga 100 kilometer per jam, hal tersebut mungkin merupakan indikasi bahwa roda sudah tidak seimbang lagi. Getaran biasanya datang dari roda depan, namun dapat pula dipicu oleh ketidaktepatan roda belakang.
Di samping getaran pada stang, Anda juga dapat mengalami sensasi bahwa motor kurang mantap ketika melaju secara lurus, ataupun terasa seperti sedang melayang di jalan rata. Apabila hal tersebut timbul, lebih baik segera cek roda motor di workshop dan lakukan pengujian keseimbangan.
3. Sesudah menabrak lubang atau terkena tabrakan
Apabila kendaraan dua roda tersebut pernah menabrak lubang besar, melintasi jalanan berlubang dengan sangat cepat, atau bahkan terlibat dalam tabrakan minimal, penyetelan ulang keseimbangan roda harus diperiksa. Dampak-dampak seperti ini mungkin telah membuat pelek agak penyok atau distribusi beban pada roda menjadi tak merata, sehingga dapat menciptakan getaran ketika motornya dijalankan.
Jika keadaan ini dibiarkan selama waktu yang cukup lama, dapat mengakibatkan kerusakan pada bagian-bagian lain seperti shockbreaker, bearing roda, serta menyebabkan ban menjadi aus secara tidak rata. Oleh karena itu, pemeriksaan dan penyeimbangan setelah adanya dampak keras sangat direkomendasikan.
Jadi, sebenarnya motor tidak perlu diimbangi secar teratur seperti mobil, namun ada beberapa situasi dimana proses ini sangat diperlukan. Setelah mengganti ban, jika mulai timbul getaran saat berjalan, ataupun setelah mengalami tabrakan keras merupakan waktu yang pas untuk melakukan penyeimbangan.
Di luar memastikan kenyamanan, tindakan ini pun sangat berarti untuk melindungi keselamatan serta ketahanan sepeda motor Anda secara jangka waktu yang lebih lama.