Kapan PKH Juni 2025 Cair? Rincian Lengkap: Jadwal, Status Penerima, dan Besarannya!

JURNAL SOREANG

Berikut adalah detail tentang pelunasan dana bantuan sosial (bansos), yaitu melalui Program Keluarga Harapan (PKH) di bulan Juni tahun 2025.

Banyak warga mengantisipasi penyaluran bantuan sosial PKH untuk bulan Juni 2025, mari kita telusuri jadwalnya, bagaimana cara memeriksa status sebagai penerima, serta langkah-langkah pengambilan dana tersebut.

PKH menurut informasi di situs web Kemensos adalah bentuk bantuan sosial bersyarat yang diberikan kepada keluarga kurang mampu dan rawan sebagai langkah melindungi mereka secara social.

Kemudian, kapan bantuan sosial PKH untuk bulan Juni 2025 akan dicairkan?

Pendistribusian bantuan sosial ini dijalankan dengan cara bertahap tiap tahunnya, bisa lewat bank ataupun kantor pos, dan dapat berupa uang tunai maupun tidak tunai.

Sasaran pokok dari PKH ialah memperbaiki kualitas kehidupan para peserta program, meringankan bebannya dalam hal biaya, dan juga menaikkan pendapatannya.

Di samping itu, program tersebut juga berupaya mengubah tingkah laku menuju kemandirian, sekaligus mereduksi angka kemiskinan serta ketimpangan sosial.

Kalender Penyaluran Bantuan Sosial PKH Bulan Juni Tahun 2025

Pembayaran bantuan sosial PKH dijalankan dalam empat kali tahapan tiap tahunnya, yakni satu kali setiap kuartal atau tiga bulan sekali.

Polanya tetap dijalankan secara konsisten selama beberapa tahun terakhir. Berikut merupakan detil dari jadwal pembayaran bantuan sosial PKH untuk tahun 2025:

Tahap 1: Periode Januari-Maret

Tahap 2: Periode April-Juni

Tahap 3: Periode Juli-September

Tahap 4: Periode Oktober-Desember

Apabila tren tahunan ini tetap dijalankan oleh pemerintah sampai 2025, pembayaran Bansos PKH Tahap 2 mungkin saja masih berjalan atau bisa jadi selesai pada Juni nanti, karena masa pencairan untuk tahap dua biasanya meliputi bulan April hingga Juni.

Diharapkan KPM bisa mendapatkan bantuan keuangan dengan cara rutin tiap kuartal. Agar memiliki informasi tentang waktu pencairan yang lebih spesifik, sebaiknya periksa secara berkala di situs web resmi Kemensos.

Langkah Memeriksa Keadaan Pembayaran Bantuan Sosial PKH Tahun 2025

Untuk warga yang sudah tercatat sebagai penerima Program Keluarga Harapan pada tahun 2025, mereka bisa memeriksa status pembayaran bantuan secara online dengan praktis menggunakan dua metode berikut:

Melalui Aplikasi Cek Bansos:

1. Unduh aplikasi Cek Bansos dari Google Play Store.

2. Setelah terpasang, buka aplikasi dan pilih ‘Buat Akun’ jika Anda pengguna baru.

3. Masukkan informasi personal Anda meliputi nama lengkap, nomor induk kependudukan (NIK), alamat tempat tinggal, surel yang masih digunakan, serta tentukan password baru.

4. Posting gambar KTP serta selfie mengikuti petunjuk yang diberikan.

5. Klik ‘Daftar Akun Baru’ kemudian lakukan konfirmasi melalui surel apabila diperlukan.

Sesudah aktivasi akun berhasil, masuklah ke dalam aplikasi dan navigasikan diri Anda ke bagian ‘Profil’. Di sana, Anda dapat memeriksa status bantuan serta detail tentang pencairan dana sesuai dengan nomor induk keluarga (NIK) Anda.

Melalui Situs Resmi Kemensos:

1. Lakukan kunjungan ke website resmi melalui alamat: cekbansos.kemensos.go.id.

2. Lengkapi bagian daerah berdasarkan data di Kartu Tanda Penduduk Anda (propinsi, kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan/desa).

3. Sertakan nama penuh seperti yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP).

4. Silakan ketik kembali kode verifikasi yang terlihat pada layar.

5. Klik pada tombol ‘Cari Data’.

Apabila Anda sudah mendaftar, sistem akan memperlihatkan informasi tentang penerima manfaat beserta dengan status pembayaran bantuan PKH.

Besaran Pencairan PKH 2025

Menurut situs web resmi Kementerian Sosial Republik Indonesia, Program Keluarga Harapan (PKH) tetap berfokus pada keluarga yang termasuk dalam golongan sangat miskin atau rawan kemiskinan, sesuai dengan kriteria penerima bantuan yang sudah di tentukan.

Jumlah bantuan ditentukan berdasarkan kategori serta jumlah orang dalam famili yang lolos seleksi.

Pembayaran dijalankan secara bertahap sepanjang tahun, umumnya terbagi menjadi empat tahap (setiap tiga bulan).

Data penerima berasal dari Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang menggantikan DTKS.

Berikut ini detail indeks bantuan PKH pada tahun 2025 sesuai dengan kelompok penerima manfaatnya:

– Anak usia dini (0-6 tahun): Rp 3.000.000 (Rp 750.000 tiap tahap)

– Ibu hamil dan masa nifas: Rp 3.000.000 (Rp 750.000 per tahap)

– Siswa SD: Rp 900.000 (Rp 225.000 per tahapan)

– Siswa SMP: Rp 1.500.000 (Rp 375.000 per tahapan)

– Siswa SMP: Rp 2.000.000 (Rp 500.000 per tahapan)

– Lanjut usia (di atas 60 tahun): Rp 2.400.000 (Rp 600.000 per tahapan)

– Warga dengan kecacatan berat: Rp 2.400.000 (Rp 600.000 per tahapan)

– Korbannya yang mengalami pelanggaran HAM serius: Rp 10.800.000 (Rp 2.700.000 per tahap)

Metode Penyaluran PKH 2025

Bantuan PKH diberikan dalam format uang tunai atau non-tunai, dengan mengikuti prosedur yang ditetapkan serta dipantau oleh Kementerian Sosial.

Pengirimannya dijalankan perlahan-lahan sepanjang tahun agar dapat menjamin pendistribusian yang lebih rata dan terkontrol.

Manfaat penerima bisa mengambil bantuan tersebut lewat bank penyalur, kantor pos, atau layanan finansial terpilih. ***