Kapan Diumumkan Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap 2 di Indonesia?

PPPK adalah individu yang berasal dari WNI dan dipekerjakan sebagai Aparatur Sipil Negara guna menjalankan tugas pemerintahan sesuai dengan kontrak kerja dalam periode tertentu. Saat ini, proses penilaian keterampilan calon pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada gelombang kedua tahun 2024 sedang dilangsungkan bersama-sama di banyak tempat di seantero negeri.

Langkah ini merupakan salah satu tahap penting dalam perekrutan Pegawai Negeri Sipil (PNS), terlebih lagi untuk ASN.
pelamar PPPK
Yang berminat melengkapi posisi sesuai dengan keahlian masing-masing.

Melihat betapa krusialnya proses pemilihan ini, para calon disarankan agar secara rutin mengecek kemajuan langkah-langkah serta berita resmi dari pihak-pihak yang bersangkutan. Salah satunya meliputi detail tentang evaluasi keahlian, dimana kabarnya bakal dibeberkan pada waktunya sejalan dengan kalender yang sudah ditetapkan oleh Tim Penyelenggara Pemilihan Nasional (Tim PPN).

Kapan Diumumkan Hasil Tes Kompetensi PPPK 2024 Tingkat 2?

Berdasarkan jadwal terbaru dari
Badan Kepegawaian Negara
Pengumuman hasil tes kompetensi PPPK tingkat kedua untuk PPKM direncanakan antara tanggal 22 Mei sampai dengan 31 Mei tahun 2025. Informasi tersebut termasuk dalam surat edaran nomor 1291/B-KS.04.01/SD/E/2025 yang dikeluarkan oleh BKN tentang pereganan langkah-langkah proses seleksi PPPK.

Namun demikian, peserta diharapkan untuk memperhatikan bahwa jadwal tersebut mungkin dapat disesuaikan kembali. Ini dikarenakan oleh dinamika dalam prosesnya.
seleksi tahap 2
sempat tertunda dan baru dilanjutkan pada pertengahan April 2025. Sehingga, pengumuman hasil seleksinya mungkin juga akan berubah sesuai dengan perubahan terkini tersebut.

Di samping itu, para peserta dapat memeriksa hasil ujian dengan cara resmi lewat halaman Sertificat BKN setelah tim penyelenggara menginputkan datanya. Yang unik adalah bahwa untuk peserta PPPK khusus yang sudah memiliki sertifikasi kemampuan sesuai posisi pelamarnya, mereka berhak menerima penambahan skor sebanyak 10% sampai batasan maksimum yaitu 25% dari total nilai kompetensi teknis tertinggi.

Cara Verifikasi Hasil Seleksi PPPK 2024 Tingkat 2

Setelah pengumuman resmi dikeluarkan, para peserta bisa mengakses hasil kelulusan mereka lewat portal SSCASN BKN pada situs web tersebut.
https://sscasn.bkn.go.id/
Setelah masuk ke sistem, para peserta dapat mengecek hasil kelulusannya berupa kode khusus.

Mengerti makna dari kode tersebut amatlah krusial supaya para calon tahu letak mereka di dalam tahap perekrutan serta bisa merencanakan gerakan selanjutnya. Di bawah ini terdapat interpretasi mengenai kode hasil seleksi PPPK tahun 2024:

• P: Peserta mencapai standar ketentuan yang sudah di tetapkan.
• PR1: Pesertanya adalah mantan Tenaga Honorer Kategori II (THK-II) yang bergerak di bidang kebutuhan khusus.
• PR2: Para peserta adalah individu bukan ASN dan mereka tergolong dalam kategori penyandang disabilitas.
• L: Peserta dianggap lolos dalam proses seleksi berdasarkan posisi yang dipilih.
• L-2: Memenuhi syarat kelulusan berdasarkan skor minimal serta menempati peringkat tertinggi diantara peserta dengan posisi dan latar belajar yang serupa usai pindah ke lokasi lainnya.
• L-3: Lolos karena mencapai skor tertinggi dan peringkat terbaik usai pindahtempat formasi antar wilayah dengan kriteria yang tidak sama.
• TL: Tidak lulus seleksi.
• TL1: Dosen yang mengikuti tes tersebut belum mencapai nilai minimal di beberapa bagian ujian spesifik.
• TMS: Tidak memenuhi standar administrasi berdasarkan aturan atau ketetapan lembaga.
• TH: Absen pada waktu penyelenggaraan ujian.
• A: Peserta yang memiliki sertifikat keahlian sesuai posisi akan menerima penambahan skor sebanyak 25% dari total nilai teknis tertinggi.

Mengerti makna dari kodes-kode tersebut memudahkan para peserta untuk mengukur prestasinya dengan cara yang adil dan merencanakan langkah berikutnya dalam jalur karier menjadi Aparatur Sipil Negara melalui Program Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kontrak. Penting juga untuk senantiasa memeriksa data resmi langsung dari Badan Kepegawaian Nasional atau lembaga yang relevan.