- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
eye health, health, health benefits, health tips, safetyeye health, health, health benefits, health tips, safety - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
7
Pastinya penggemar softlens telah tak asing lagi dengan terminologi water content atau tingkat kelembaban yang terdapat pada lensa kontak lunak ini. Mayoritas merek softlens biasanya memberikan detail tentang kandungan air tersebut dalam spesifikasinya.
Persentase cairan pada lensa kontak lunak merujuk kepada jumlah air yang ada di dalam komponen lensanya. Angka tersebut cukup krusial agar pengguna merasakan ketidaknyamanan minimal saat memakainya.
Ketersediaan cairan dalam lensa kontak lunak dapat bervariasi, termasuk kadar air yang rendah, sedang, maupun tinggi. Setiap variasi kandungan air ini memberikan sifat unik masing-masing jenis lensa kontak lunak.
Setiap pemakai lensa kontak lunak perlu mengenal persis kandungan air dari produk yang hendak dipergunakan. Dengan begitu, mereka dapat memilah jenis lensa kontak lunak yang pas serta cocok dengan keadaan mata individu tersebut.
Di bawah ini,
Akan memberikan data tentang tingkat kelembaban atau persentase air dalam lensa kontak lunak. Mari kita bahas selengkapnya!
Fungsi Kadar Air Softlens
1. Kenyamanan
Tingkat kelembaban dalam lensa kontak lunak bisa mempengaruhi kenyamanannya saat digunakan. Beberapa kondisi mata mungkin lebih sesuai dengan lensa berair tinggi, sedangkan beberapa lainnya mungkin akan merasa nyaman menggunakan lensa dengan kadar air rendah.
2. Memungkinkan Lewatnya Oksigen
Jumlah cairan juga bisa menentukan berapa banyak oksigen yang sampai ke kornea mata. Lensa kontak lunak dengan tingkat hidrasi yang tinggi umumnya akan lebih mampu mengizinkan aliran oksigen melaluinya, dan ini bermanfaat bagi kesehatan mata.
3. Daya Tahan Softlens
Softlens yang memiliki kadar air rendah biasanya lebih awet dan sulit rusak. Namun, softlens bertipe ini pun rawan mengalami kekeringan, jadi sangat sesuai bagi mereka yang sering berada dalam lingkungan ber-AC atau daerah kering.
Tiga kategori utama cairan untuk lensa kontak softlens
Persentase kelembapan dalam lensa kontak lunak terbagi menjadi tiga kategori, yakni:
1. Tingkat Kelembapan Rendah (di bawah 40%)
Softlens berupa kadar air yang sedikit mempunyai ketahanan tertinggi jika dibandingkan jenis lensa lunak lainnya. Lensa ini cenderung lebih awet karena kurang cepat kering serta mengambil jumlah air yang minim dari mata. Oleh sebab itu, sangat sesuai untuk orang-orang yang menderita kekeringan di mata.
Akan tetapi, lensa kontak lunak dengan tingkat hidrasi rendah menyediakan ruang sempit bagi oksigen untuk menembus kornea mata. Oleh karena itu, penggunaan jangka panjang dari jenis ini direkomendasikan agar diminimalkan.
2. Tingkat Air Sekitar (kira-kira 50%)
Sebagian besar orang merasa lebih nyaman menggunakan softlens berkelarutan menengah. Lensa kontak dengan tingkat kelembaban sedang ini memberikan keseimbangan baik antara ketepatan dan kapasitasnya dalam mendistribusikan oksigen.
3. Persenairan Tinggi (di atas 60%)
Seperti telah diterangkan sebelumnya, lensa kontak lunak dengan tingkat kelembaban yang tinggi mampu menyediakan lebih banyak oksigen kepada kornea mata. Akibatnya, penggunaan lensa kontak menjadi lebih nyaman bagi mata.
Akan tetapi, sifat itu memungkinkan lensa kontak berair tinggi untuk menghisap sejumlah besar cairan dari mata. Akibatnya, ini bisa menjadikan beberapa orang merasakan kekeringan di mata. (*)