- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
automotive industry, football clubs, juventus f.c., soccer, sportsautomotive industry, football clubs, juventus f.c., soccer, sports - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
12
PIKIRAN RAKYAT SULTENG
– Tim sepak bola besar dari Italia, Juventus, menyatakan pada hari Selasa lalu bahwa merek otomotif AS, Jeep, bakal mendukung sebagai sponsor utama di bagian depan seragam tim sampai Juni 2028 dengan jumlah keseluruhan mencapai 69 juta euro atau sekitar $77,16 juta.
Menurut pengumuman resmi dari tim tersebut, Juventus akan mendapatkan 4 juta euro untuk paruh tersisa dari musim sekarang, 19 juta euro untuk musim yang akan datang (2025/2026), serta 23 juta euro untuk tiap musim olahraga sampai dengan tahun 2028.
Perjanjian ini melanjutkan kerjasama diantara Juventus dan Jeep, sesudah tim dari Seri A itu menghadapi tantangan dalam pencarian sponsor utama yang baru usai perjanjian lamanya bersama Jeep berakhir bulan Juni tahun kemarin.
Jeep, yang merupakan bagian dari Stellantis—produsen otomotif terkemuka global urutan keempat di dunia—telah menjadi sponsor utama bagi Juventus, tim sepak bola pemenang gelaran liga Serie A sebanyak 36 kali, mulai tahun 2012. Sebelum adanya kerja sama ini, area depan seragam pemain Juventus dipajangi dengan lambang yayasan ‘Save the Children’.
Sebelumnya, Reuters menyatakan di bulan lalu bahwa Jeep akan sekali lagi memperkenalkan jersey bergambar ikonik berwarna hitam-putih milik Juventus.
Di luar Jeep, Juventus telah merilis perjanjian kerjasama pengiklanan dengan agen wisata dari Detroit, yaitu ‘Visit Detroit’, untuk melengkapi posponsorship kedua yang masih kosong.
Walaupun tim tidak membeberkan informasi finansial terkait kesepakatan dengan ‘Visit Detroit’, mereka menegaskan bahwa jumlah total dari biaya tetap tersebut jauh di bawah apa yang disepakati dalam kontrak sponsor bersama Jeep.
Juventus, tim yang pernah memimpin sepak bola Italia selama kurang lebih satu dasawarsa sampai tahun 2020, kini sedang berusaha keras untuk menyegarkan prestasinya di lapangan setelah tersandung dalam masalah skandal akuntansi yang berakhir dengan dilarang ikut serta dalam kompetisi Eropa pada musim 2023/2024.
Keputusan Jeep untuk kembali menjadi sponsor utama diperkirakan akan menyediakan bantuan keuangan besar-besaran dalam usaha Juventus guna membentuk skuad yang lebih berkompetisi lagi. ***