- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
asia, business, finance news, healthcare and medicine, insuranceasia, business, finance news, healthcare and medicine, insurance - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
4
.CO.ID – JAKARTA.
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) melaporkan bahwa jumlah peserta industri asuransi jiwa meningkat secara signifikan di triwulan pertama tahun 2025.
Berdasarkan penjelasan Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon, jumlah peserta industri asuransi jiwa mencapai 97,86 juta orang di semester pertama tahun 2025.
“Kenaikan tersebut mencapai 19,7% bila dibandingkan dengan hasil periode pertama tahun 2024 yang tercatat sebanyak 81,76 juta orang,” katanya saat memberikan keterangan dalam acara jumpa pers AAJI di Jakarta Pusat, Rabu (4/6).
Budi menyebut kenaikan jumlah nasabah sebagai tanda baik bagi sektor asuransi jiwa dalam menyelesaikan tahun ini. Di samping itu, ia menambahkan bahwa prestasi tersebut merupakan janji kepada perusahaan asuransi jiwa agar tetap memelihara keyakinan publik lewat pelayanan dan barang dagangan mereka.
Secara detail, Budi menyebut adanya peningkatan itu disebabkan oleh jumlah tertanggung baik individu maupun kelompok. Menurutnya, jumlah tertanggung sektor industri asuransi jiwa untuk segmen individual mencapai 21,97 juta orang di kuartal pertama tahun 2025 ini.
Jumlah tersebut meningkat 11,6% apabila dibandingkan dengan hasil di kuartal I-2024 yang mencapai 19,68 juta orang. Sementara itu, bagian dari individu menyumbangkan 22,45% terhadap keseluruhan peserta industri asuransi jiwa di kuartal I-2025.
Pada saat bersamaan, Budi mengatakan bahwa jumlah peserta di industri asuransi jiwa kelompok mencapai 75,89 juta orang di kuartal pertama tahun 2025 ini. Angka tersebut naik sebanyak 22,2% bila dibandingkan dengan angka yang dicatat pada periode serupa dari tahun lalu yaitu 62,08 juta orang.
Kontribusi dari kelompok kolektif mencapai 77,55% terhadap seluruh jumlah peserta dalam industri asuransi jiwa di kuarter pertama tahun 2025.