Jual Baju Bekas, Tamara Tyasmara Temukan Kebahagiaan di Dunia Fashion Second Hand

lowongankerja.asia

Belakangan ini, aktres Tamara Tyasmara mengungkapkan keterlibatannya dalam penjualan pakaian bekasnya dengan harga yang sungguh murah.

Pada tahap tersebut, ia merasakan ketergantungan sambil menemukan kepuasan baru dengan cara menjual pakaian bekas miliknya.

Pada awalnya, Tamara Tyasmara berniat hanya untuk membersihkan isi lemari.

Menurutnya di video YouTube CumiCumi hari itu, Senin (25/5/2025), “Sangat menyenangkan, pertama membersihkan lemari pakaian dengan menjual baju-baju tidak terpakai, dan kedua cukup membahagiakan karena harga barang-barang tersebut juga tidak terlalu tinggi.”

Pada tahap pemasarannya, Tamara menetapkan tarif yang terjangkau.

“Sangat murah, saya kebingungan menentukan harganya, jadi disetel saja menjadi Rp 10ribu, Rp 15ribu, ada juga yang seharga Rp 50ribu, begitulah kira-kiranya,” terangnya.

Ketersediaan harga yang murah ini menarik minat banyak orang untuk membeli pakaian bekas itu.

Tamara menyebutkan bahwa berbagai pakaian yang dia tawarkan seringkali berasal dari kumpulan pakaian miliknya sebelum ia menjadi ibu.

” Ini adalah pakaian-pakaian yang digunakan sebelum melahirkan. Tubuh saya dulu masih kecil, jadi belum sempat untuk menyortirnya sampai sekarang. Ada banyak sekali, termasuk pakaian tidur dan seragam olahraga,” terangnya.

Sampai sekarang, sudah ada lebih dari 50 item pakaian bekas yang berhasil dijual.

Dia menyatakan bahwa tidak seluruh barang bekas miliknya dijual.

Ternyata Tamara Tyasmara tetap menyimpan pakaian-pakaian yang membawa kenangan indah.

“Baju-baju yang menyimpan kenangan tentu saja tidak akan saya preloved. Mungkin baju kehamilan atau jenis pakaian lainnya adalah pengingat dari masa lalu tersebut,” jelasnya.

Ini mengindikasikan bahwa walaupun ia menyukai penjualan pakaian, terdapat sejumlah barang yang mempunyai nilai emosional baginya dan enggan untuk melepaskan mereka.

Terkait kebiasaannya dalam belanja, Tamara menyatakan bahwa dia tidak menetapkan budget tertentu untuk hal tersebut.

“Tidak ada anggaran khusus, bergantung pada suasana hatiku. Jika merasa cocok, maka akan membelinya,” jelasnya.

Hal ini mencerminkan sikap yang lentur dan tak terpaku pada rancangan anggaran yang ketat.

Tamara pun menceritakan bahwa dirinya pernah terlibat dalam bidang usaha pakaian anak.

“Saya dulunya sempat berjualan pakaian untuk anak-anak secara online. Saat itu saya sering membelikan pakaian untuk Dante, putra almarhum saya, lalu saya pikir mengapa tidak membuatnya sendiri? Jadi, saya mulai mencoba, tetapi sayangnya usaha tersebut sudah tidak aktif lagi,” ungkapnya.

Hal ini mengindikasikan bahwa Tamara mempunyai pengetahuan di bidang mode walaupun perusahaan fesyennya telah tutup sekarang.

Karena kesukaannya pada penjualan pakaian bekas dan kegemarannya yang unik dalam belanja, Tamara Tyasmara tak cuma membuat rak bajunya menjadi kosong, tapi juga mendapati metode baru untuk merasai hidup dengan lebih nikmat.

(lowongankerja.asia/Gabriella)

Konten ini diperbaiki dengan bantuan Kecerdasan Buatan (AI).