- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
business, community, construction, local news, newsbusiness, community, construction, local news, news - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
6
Laporan oleh Jurnalis TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
lowongankerja.asia, KLATEN
– Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo melakukan peresmian terhadap sebuah jembatan baru yang mempersatukan Desa Bener di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten dengan Desa Ngrombo dari Sukoharjo pada hari Kamis tanggal 22 Mei 2025.
Jembatan dengan panjang 43 meter serta lebar 1,2 meter itu diciptakan sebagai pengganti jembatan tua yang runtuh karena banjir pada tahun 2023.
Pada acara peluncuran tersebut, Bupati Hamenang turut hadir bersama beberapa pejabat dari dinas-dinas terkait, anggota DPRD Klatan, serta staf-staff pemerintahan tingkat kecamatan dan desa.
Kedatangannya disambut dengan penuh semangat oleh penduduk lokal yang dulunya harus berputar haluan cukup jauh untuk menyeberangi desa-desa lain.
Kepala Desa Bener, Suparmi, mengungkapkan ucapan terima kasihnya karena penyelesaian konstruksi jembatan tersebut dianggap sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat setempat.
“Alhamdulillah jembatan yang sempat runtuh sudah diselesaikan pembangunannya dengan struktur yang lebih tangguh dan kukuh. Rancangan baru pun diperbaiki untuk kesejahteraan serta keamanan kita semua,” ujar Suparmi.
Menurut dia, jembatan tersebut tidak sekadar sebagai ikatannya fisik antara dua daerah, tetapi juga berperan sebagai titik krusial untuk relasi ekonomi, sosial, budaya, serta tali kebersamaan penduduk dari berbagai kabupaten.
Bupati Hamenang pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa jembatan ini dibuat guna membantu mobilitas penduduk lokal, terkhusus bagi mereka yang berjalan kaki atau menggunakan sepeda motor melewati area pesisir perbatasan.
” Ini mendukung mobilitas ke area industrial, pabrik, serta sentra aktifitas warga,” terangnya.
Dia berharap jembatan itu bisa membantu kelancaran aktivitas warga serta menambah perasaan nyaman ketika menggunakan jalan tersebut.
“Yang terpenting adalah cara kita semua merawat fasilitas ini. Harap jangan membuang sampah secara acak. Apabila ada tumpukan sampah, mari bersama-sama mengatasinya dengan gotong royong,” demikian katanya.
Jembatan ini merupakan bukti nyata dari janji pemda untuk meningkatkan hubungan antara wilayah dan mencapai kemakmuran bersama. (*)
*)
Dokumentasi Prokopim Sekretariat Daerah Kabupaten Klaten