Jejak Sukses Mauro Zijlstra: Pemain Belanda Keturunan Sunda Bisa Jadi Harapan Baru Timnas Indonesia?

lowongankerja.asia

Berikut adalah profil dari Mauro Zijlstra, seorang pemain asal Belanda yang diperkirakan akan mendapatkan kewarganegaraan Indonesia dan bermain untuk tim nasionalnya.

Mauro Zijlstra ternyata memiliki latar belakang etnis Indonesia melalui silsilah keluarganya di pihak bapaknya.

Ayahnya adalah hasil percampuran antara keturunan Indonesia dan Belanda, sedangkan ibunya berasal dari Belanda.

Keturunan Mauro Zijlstra berasal dari Bandung, Jawa Barat.

Saat ini Mauro Zijlstra mengarungi karir gemilang di klub Liga Kedua Belanda, FC Volendam.

Menggembirakannya, musim ini Mauro Zijlstra berhasil mengantarkan FC Volendam promosi ke divisi teratas Liga Belanda, Eredivisie.

Kejelasan promosi FC Volendam ke Eredivisie pada akhirnya tercapai setelah Mauro Zijlstra dan timnya sukses meraih 76 angka dari total 34 pertandingan di Keuken Kampioen Divisie (liga tingkat dua Belanda).

Walaupun liga masih tersisa empat pertandingan lagi, Volendam telah pasti tidak dapat disusul oleh ADO Den Haag yang berada di posisi tiga.

Saat ini ADO memiliki 63 poin dari sejumlah pertandingan yang sama, dan jika memenangkan semua empat pertandingan tersisa, mereka dapat mencapai maksimum 75 poin saja.

Dengan hasil ini, FC Volendam dipastikan finis di dua besar klasemen akhir dan resmi naik ke kasta tertinggi Liga Belanda musim depan.

Sebagai informasi, dua tim teratas di Keuken Kampioen Divisie dipastikan akan langsung otomatis naik ke Eredivisie.

Dalam pemasarannya, FC Volendam setidaknya mendapatkan kontribusi dari Mauro Zijlstra.

Sebagaimana dikenali, atlet berumur 20 tahun tersebut mempunyai latar belakang keluarga Indonesia melalui ibunya yang berasal dari Bandung, Jawa Barat.

Mauro Zijlstra menarik perhatian di Liga Belanda U21 pada musim lalu usai performa cemerlangnya bersama NEC Nijmegen U21.

Ia sukses menjadi top skor dengan catatan delapan gol dan satu assist hanya dari 12 penampilan. Statistik tersebut menunjukkan efisiensi sekaligus kualitasnya sebagai penyerang.

Performa luar biasanya itu menarik perhatian FC Volendam yang kemudian secara resmi mendatangkan Zijlstra pada Juli 2024.

Setelah itu, dia kemudian melanjutkan karirnya di FC Volendam, menampilkan dirinya sebagai calon bintang muda yang berpotensi besar untuk masa depan.

Di musim 2024/2025, Mauro Zijlstra secara langsung memperlihatkan kepiawaiannya dalam mencetak gol sejak tahap awal kompetisi.

Menggoda, dia bermain di dua tingkat kompetitif secara bersamaan yaitu Keuken Kampioen Divisie dan Keuken Kampioen Divisie U21.

Mauro Zijlstra telah menunjukkan catatan yang luar biasa dalam musim ini. Dalam 22 pertandingan, dia sukses menyumbangkan 15 gol serta 4 assist, semua prestasi itu dicapai ketika bermain di Keuken Kampioen Divisie U21.

Pada saat yang sama, di tingkat senior bersama FC Volendam di Keuken Kampioen Divisie, Zijlstra hanya diberi peluang bermain selama empat pertandingan.

Walaupun masih terbatas, kepercayaan tersebut menjadi fondasi penting menuju regulernya bermain di tim utama musim depan.

Konsistensi dan ketepatan penampilannya pada tingkat U21 pastinya memberikan berita baik, tidak hanya untuk Volendam, tetapi juga bagi tim nasional Indonesia yang mungkin akan mendapatkan persenjataan baru yang menggembirakan di baris depan bila Zijlstra memutuskan melindungi warna merah putih di kemudian hari.

Mauro Zijlstra tidak merupakan nama asing di antara deretan calon pemain berketurunan yang disebut-sebut akan mendapatkan naturalisasi guna memperkuat tim nasional Indonesia.

Gosip tentang potensi dia memperkuat tim Merah Putih telah berkembang selama beberapa waktu terakhir.

Malahan, baru-baru ini beredar informasi bahwa Zijlstra sudah menyerahkan berkas permohonan kewarganegaraan kepada PSSI, yang merupakan tanda pertama yang menunjukkan tekadnya untuk memperkuat timnas asal negaranya sendiri.

Informasi itu diketehakan oleh Yussa Nugraha melalui video di saluran YouTube-nya yang diposting pada tanggal 7 November 2024 kemarin.

“Proses naturalisasi-nya masih perlu waktu,” kata Yussa.

Saat ini, PSSI sedang mengutamakan para pemain U20 karena mereka akan segera bertanding di Piala Asia.

“Baru setelah Piala Asia berakhir, giliran Mauro,” menambahkan Yussa Nugraha.

Walaupun Piala Asia U20 2025 sudah berakhir, informasi tentang proses naturalisasi Mauro Zijlstra masih belum jelas.

Meskipun begitu, tim nasional sepak bola Indonesia saat ini dipimpin oleh pelatih Patrick Kluivert sudah menghubungi sejumlah pemain berdarah campuran agar dapat ikut bermain untuk Timnas Indonesia, salah satunya adalah Jairo Riedewald.

“Tetapi saya tidak dapat menyebutkan semua orang,” ujar Kluivert menurut laporan dari YouTube PSSI, Minggu (12/1).

“Boleh saya menyebut salah satunya, yakni Jairo Riedewald,” katanya.

Dengan adanya kesempatan untuk Kluivert, Mooy mungkin akan berada di antara pemain yang dipilih untuk membela Timnas Indonesia.
(Nota: “Mauro Zijlstra” disingkat sebagai “Mooy” karena ini sepertinya nama panggilan atau singkatan yang lebih umum digunakan.)

Biodata Mauro Zijlstra

Tanggal Lahir: 9 November 2004 (Umur 20 Tahun)

Posisi: Striker, Second Striker

Tinggi: 188 cm

Kaki Dominan: Kanan

Darahan Keluarga Indonesia: Ibu Mertua dari Sisi Bapak Adalah Asli Bandung

Riwayat Transfer

2019: Muda AZ Alkmaar > Muda AFC

2022: AFC Youth U21 > Tim U21 NEC Nijmegen

2024: Tim U21 NEC Nijmegen > Tim U21 Volendam FC

(TribunNewsmaker/
Tribunnews
)