JAWABAN: Rancang Pembelajaran Berbeda tapi Tepat untuk Kelas Bapak/Ibu Guru dengan Pendekatan Diferensiasi

Bagaimana mengatur perencanaan pengajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa dalam kelas Anda? Berikut adalah petunjuknya, versi terkini tahun 2025.

Refleksi Modul 1 Bab 2: Membuat Rencana Pengajaran yang Bermacam-Macam Sesuai Kebutuhan Siswa

Modul 1 Bab 2 yang mengulas tentang mendesain pembelajaran khusus untuk setiap siswa adalah materi esensial yang harus dikuasai oleh seluruh pendidik. Bagian ini tercantum sebagai salah satu aktivitas penguatan pemahaman pada Platform Merdeka Mengajar, serta menjadi konten utama bagi calon-calon pengikut Program Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Kekuatan Modul Ini bagi PPG Daljab Tahun 2025

Program Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan guru secara keseluruhan. Selama program studi mereka, para guru akan membahas beberapa buku panduan, di mana salah satunya sangat vital yaitu Buku Panduan 1 Bab 2. Bagian tersebut mencakup teori tentang pengajaran disertakan diferensiasi, yang menyoroti signifikansi dalam mendesain metode pembelajaran sesuai dengan persyaratan individu setiap murid.

Apa Itu Pembelajaran Berdiferensiasi?

Berdasarkan buku Pembelajaran Berdiferensiasi karangan Sutiyatmi dan Ananta Vidya (2024:24), diferensiasi pembelajaran merupakan metode dalam proses pengajaran belajar yang memperbolehkan murid-murid mengeksplorasi bahan pelajaran sesuai dengan kapabilitas, kebutuhannya sendiri, serta ketertarikannya. Secara sederhana, cara ini menciptakan kesempatan agar tiap individu dapat tumbuh sejalan dengan bakatnya masing-masing.

Tugas Refleksi dalam Modul

Di Bab 1 Bagian 2, para calon pendidik yang sedang menempuh Program Pendidikan Guru diharapkan untuk melakukan pencermusan personal terhadap pengalaman mereka dalam menyusun serta melaksanakan metode belajar individualisasi. Penugasan introspektif tersebut bertujuan supaya guru bisa memahami praktik mengajarnya sendiri dengan lebih baik dan menjadikannya acuan bagi perbaikan mutu pengajaran mereka secara keseluruhan.

Berikut merupakan salah satu dari sekian petunjuk introspeksi yang dibagikan oleh channel YouTube Mr. Black pada klip videonya dengan judul Cerita Introspektif Membuat Rencana Pengajaran Yang Bermacam-macam:
1. Panduan tersebut mengandung pemikiran mendalam tentang cara merumuskan strategi pengajaran yang menyesuaikan diri terhadap kebutuhan setiap siswa secara individu.
2. Dengan demikian, metode ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua peserta didik dapat mencapai potensi penuh mereka tanpa ada batasan atau hambatan akibat perbedaan kemampuan belajar di antara mereka.

Sebelum kita menyelesaikan diskusi tentang topik ini, silakan bercerita tentang pengalaman Anda sebagai seorang guru dalam mendesain proses belajar mengajar yang didorong oleh pendekatan pembelajaran individual. Bagaimana cara Anda menyusun strategi pembelajaran diferensial agar cocok dengan kebutuhan siswa di kelas Anda? Ceritakan juga bagaimana metode tersebut bisa dipraktikkan secara efektif guna mencapai sasaran pembelajaran.

Contoh Pemikiran: Cerita Seorang Guru dalam Ruang Kelas

Misalnya, di bawah ini terdapat format jawaban reflektif yang dapat dipakai sebagai sumber inspirasi:

Untuk menciptakan pengajaran yang disesuaikan dengan setiap murid di ruangan kelas saya, tahap awal yang saya ambil ialah mendeteksi permintaan, kemampuan belajar, dan ketertarikan para siswa. Melalui pemahaman aspek-aspek ini, saya bisa membuat taktik pengajaran yang jauh lebih akurat.

Sebagai contoh, saya menempatkan siswa dalam kelompok sesuai dengan cara mereka belajar — yaitu visual, auditori, serta kinestetik — sehingga konten pelajaran bisa dipahami secara optimal. Kemudian, saya pun melaksanakan penilaian rutin guna memverifikasi bahwa proses pengajaran berlangsung dengan efisien.

Berdasarkan pengalaman ini, saya mulai menyadari bahwa masing-masing peserta didik mempunyai persyaratan unik. Oleh karena itu, para pendidik harus mengadaptasi metode pengajaran untuk menjamin pertumbuhan maksimal dari bakat mereka.

Catatan penting

Pada Bab 1 Bagian 2 ini, kita akan mencoba menyegarkan memori tentang bagaimana para guru sebenarnya telah mendesain proses belajar yang berbeda-beda sesuai kebutuhan siswa. Untuk mendapatkan jawaban terbaik dari seruan reflektif tersebut, sangat dianjurkan bagi setiap guru untuk mendasarkannya pada situasi riil mereka sendiri di ruangan kelas, sehingga nanti hasilnya bisa menjadi lebih asli dan memiliki nilai signifikansi tersendiri.

Harapannya adalah agar introspeksi ini bisa mendukung para pendidik untuk meningkatkan pengetahuan serta penerapan metode pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan murid-muridnya.

***