TRIBUN-SULBAR.COM
– Nasib masa depan Abdul Rahman yang akan bermain untuk PSM Makassar musim mendatang masih belum pasti.
Walaupun Abdul Rahman adalah seorang pemain dengan bakat luar biasa, namun karirnya saat ini tetap tidak pasti.
Hingga saat ini, PSM Makassar belum menyatakan apakah akan memperpanjang kontrak atau melepaskan pemain dari Karimun, Kepulauan Riau tersebut.
Dalam debutnya memperkuat klub yang dikenal dengan sebutan Cockatoos of The East tersebut, Abdul Rahman terlihat sangat mengesankan ketika bermain di lapangan hijau.
Sejak bergabung dengan PSM Makassar, ia telah bermain sebanyak 36 kali dan mengemas empat gol di seluruh kompetisi musim 2024/2025.
Pada musim lalu, PSM Makassar berpartisipasi dalam pertandingan Liga 1 serta ASEAN Club Championship (ACC).
Abdul Rahman sering kali tampil sebagai idola bagi PSM Makassar. Pria dengan jersey bernomor 22 tersebut berperan sebagia striker handal.
Setiap gol selalu membuat PSM Makassar menang dan menghindari kekalahan.
Dia unggul dalam hal kecepatan dan pandai mengatur posisinya saat berada di area penalti.
Abdul Rahman menjadi sosok penting dalam kemenangan PSM Makassar atas PSBS Biak di minggu kedua Liga 1.
Saat itu, dia dimasukkan ke lapangan pada menit ke-84 sebagai pengganti Ananda Raehan saat skor masih seri 1-1.
Mantan pemain RANS Nusantara tersebut tampil sebagai pahlawannya pada detik ke-90+4.
Gol tersebut menjadikan PSM Makassar unggul 2-1 atas PSBS Biak.
Selanjutnya, winger dengan nomor punggong 81 itu kembali tampil sebagai pemain penting dalam pertandingan kualifikasi Grup A ACC menghadapi Shan United pada hari Rabu (25/9/2024).
Abdul Rahman dimasukkan sebagai pemain pengganti pada menit terakhir paruh pertama setelah Nermin Haljeta mengalami cidera.
Pada akhir pertandingan yang berakhir dengan skor 3-3, Abdul Rahman berhasil mencetak gol pada detik ke-90+1. Dengan julukan “Lemon”, pemain tersebut menyundulkan bola ke gawang setelah menerima umpan silang dari Victor Luiz.
Gol itu memberikan tambahan tiga angka untuk PSM Makassar di grup A ACC saat itu.
Di samping itu, Abdul Rahman mencegah Juku Eja tersingkir dalam pertandingan melawan Persik Kediri di pekan ke-27 Liga 1, pada hari Selasa (11/3/2025).
Dia masuk pada menit ke-84 dan mencetak gol penyama skor menjadi 2-2 di menit ke-90+4. Hasil itu memungkinkan PSM Makassar pulang dengan membawa satu poin.
Satu gol tambahan dicetak oleh Abdul Rahman ketika bertemu dengan Malut United di minggu ke-32 Liga 1, Sabtu (10/5/2025).
Pada kesempatan kali ini, atlet yang memiliki tinggi badan 173 centimeter tersebut tampil di starting lineup. Dia mencetak gol pembuka untuk membongkar ketidakefektifan Tim Ramang.
Abdul Rahman yang kerap tampil sebagai pengganti penting dalam laga-laga besar pastinya layak dipikirkan untuk tetap ditahan jasanya.
Meskipun memiliki keterampilan tertentu, dia juga kerap menjadi sumber keberuntungan bagi tim yang disukai oleh warga Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pengamat sepak bola, Assegaf Razak menyebut bahwa Abdul Rahman memiliki kesamaan dengan legenda PSM Makassar, yaitu Rahman Usman.
Kedua pemain itu sama-sama tampil apik saat mendapat kesempatan bertanding.
“Dahulu ada Rahman Usman, kini gantinya adalah Abdul Rahman. Saat dimasukkan ke dalam tim, dia dapat memberikan perbedaan di lapangan. Memang benar adanya bahwa beberapa pemain mampu menghadirkan keberuntungan,” ungkapnya ketika ditemui oleh Tribun-Timur.com pada hari Selasa, 10 Juni 2025.
Assegaf Razak mengatakan bahwa Abdul Rahman juga patut untuk di pertahankan dengan mempertimbangkan kontribusinya terhadap tim tersebut.
Namun demikian, mantan pemain Timnas U-23 Indonesia tersebut perlu memperbaiki performanya. Jangan terlalu dini merasa puas.
“Menyenangkan bahwa anak ini (Abdul Rahman) dipelihara dan kualifikasinya ditingkatkan,” katanya demikian.
(*)
(Tribun-Timur.com/Kaswadi Anwar)
Artikel ini sudah dipublikasikan di Tribun-Timur.com