Istana Tolak Isu Alkohol, Pastikan Prabowo dan Macron Hanya Bersulam dengan Sari Apel

Istana Negara menyangkal klaim yang mengatakan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron meminum alkohol dalam upacara ramah tamah makan malam negara di Jakarta pada hari Rabu, 28 Mei 2025 kemarin.

Adegan peminjaman cawan oleh kedua pemimpin itu menjadi perbincangan hangat di platform-media maya. Beberapa pengguna internet mencurigai bahawa benda bendanya dalam kaca milik Prabowo dan Macron mungkin ialah alkohol.

Namun, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengklarifikasi bahwa minuman yang dipakai pada kesempatan itu adalah sari apel dengan soda dari merek Martinelli Sparkling Apple Cider, dan bukan merupakan jenis minuman keras.

“Oh, itu Sparkling Apple Cider. 100 persen jus,” kata Teddy pada hari Jumat (30/5/2025).

Agar memperkuat penolakannya, Teddy kemudian menyertakan foto cairan yang dituangkan ke dalam gelas Prabowo dan Macron itu.

Dalam foto itu, ada 20 botol sirup apel bersoda yang bermerk Martinelli.

Bottle tersebut memiliki warna hitam dan hiasan emas pada penutupnya. Sementara itu, produk ini sebenarnya dapat dibeli dengan mudah secara daring di Indonesia.

Berdasarkan pencarian Tribunnews.com di sejumlah platform jual beli online, harga dari minuman Martinelli Sparking Apple Cider memiliki variasi yang berbeda-beda.

Pada sebuah platform perdagangan elektronik, produk minuman itu ditawarkan seharga Rp135.000 untuk setiap botol berukuran 750 ml.

Di platform jual beli lainnya, terdapat penawaran dengan kisaran harga antara Rp95.000 hingga Rp290.000 untuk setiap botolnya.

Di sisi lain, pada platform perdagangan internasional semacam Amazon, produk minuman buatan California, AS tersebut ditawarkan dengan harga US$ 3,78 atau setara dengan Rp61.576.

Sejujurnya, sebagai produsen, Martinellis menghasilkan berbagai variasi rasa untuk jus buah mereka.

Menurut martinellis.com, terdapat berbagai variasi rasa lain seperti Apple-Cranberry, Apple-Cherry, dan juga Apple-Grape.

Sebaliknya, Martinelli adalah pembuat jus buah yang telah didirikan sejak lebih dari seribu tahun silam, yaitu pada tahun 1868.

Pendirinya adalah dua saudara kandung yang bernama Stephano Martinelli dan Luigi Martinelli.

Saat ini, kepala eksekutif di perusahaan tersebut merupakan anggota generasi keempat keluarga Stephano Martinelli yakni John Martinelli.

Ia menjabat sebagai pemimpin perusahaan itu, di samping Gun Rider yang telah menyatu dengan organisasi sejak tahun 2013 silam.

Presiden Prabowo Menyuguhi Macron dengan Mengangkat Gelas

Sekarang ini, Presiden Prabowo telah mengundang Macron serta delegasi dari Prancis untuk menaikkan cawan yang berisi minuman dalam acara pembibitan toast saat jamuan makan malam negara, pada hari Rabu semalam.

Awalnya, Prabowo menyatakan merasa tersanjung dapat bertemu dengan Macron bersama istrinya, Brigitte Macron.

“Hubungan antara Prancis dan Indonesia telah berlangsung cukup lama dan terus mengalami peningkatan hingga saat ini, kita melihat bersama bahwa ikatan kedua negara kita semakin berkembang di hampir setiap sektor,” kata Prabowo.

Pada penutupan pidatonya, Prabowo meminta hadirin untuk bersulang demi kesejahteraan Perancis dan Indonesia.

“Terima kasih, dan saat ini mewakili rakyat Indonesia, mewakili pemerintahan Indonesia, serta menyuarakan dari diri sendiri, saya meminta kepada seluruh tamu yang hadir untuk mengangkat secawan kami,” ujar Prabowo.

Prabowo juga mengatakan bahwa cairan di setiap gelas para peserta yang hadir merupakan minuman sehat.

Mari minumlah demi kesehatan Bapak Presiden Republik Prancis bersama Isteri serta demi kemajuan kedua negara kita, yaitu Prancis dan Indonesia. Vive la France, vive la Indonesia (Hidup Prancis, hidup Indonesia). Terima kasih yang sebanyak-banyaknya,” demikian ia menutup.

Artikel ini sudah dipublikasikan di Tribunnews.com
https://www.tribunnews.com/nasional/2025/05/31/harga-sari-apel-minuman-daur-ulang-prabowo-macron-yg-dianggap-alkohol-seharga-rp290-ribu-tiap-botol?halaman=all. Oleh: Yohanes Liestyo Poerwoto