Inilah 5 Cara Menyeimbangkan Kesehatan Mental Anda di Tempat Kerja dan Kehidupan

Memahami bahwa kondisi jiwa dan raga berkaitan erat satu sama lain, amatlah vital untuk kita melihat kesejahteraan mental dengan level penghargaan yang setara seperti halnya kesehatan jasmani. Seperti layaknya kita selalu menjaga stamina badan serta mengatur cek up medis, menerapkan taktik antisipatif pada aspek psikologis diri sendiri harus dijadikan elemen dalam pola harian kita.

Dengan metode ini, kita bukan saja merawat keseimbangan emosi dan psikis, namun juga mengoptimalkan taraf hidup karena otak yang prima akan menopang fisik yang bugar, begitu pula sebaliknya.

Dirangkum dari
Calm,
Berikut adalah beberapa cara untuk memperbaiki kesehatan mental dengan baik dalam lingkungan pekerjaan serta kehidupan sehari-hari.

1. Kurangi stres

Ketegangan singkat yang timbul, seperti saat Anda berusaha menyelesaikan tugas tepat pada waktunya, dapat memberikan dorongan untuk lebih termotivasi. Akan tetapi, apabila tekanan tersebut berkembang menjadi suatu kondisi kronis dengan durasi lama dan tidak ada istirahat atau pemulihan yang cukup, hal ini bisa menghasilkan efek negatif signifikan, mencakup kerugian besar bagi keadaan psikologis serta tubuh Anda secara keseluruhan.

Untuk alasan tersebut, tindakan utama untuk mempertahankan kebugaran mental dan fisik Anda ialah dengan berusaha menangani serta mengendalikan stres jangka panjang yang timbul dari pekerjaan. Melalui pengenalan penyebab stres dan implementasi metode yang tepat, Anda dapat meraih keseimbangan yang lebih baik sekaligus meningkatkan mutu hidup secara keseluruhan.

2. Tidur yang cukup

Tidur adalah suatu keperluan pokok bagi setiap individu, namun tidak semua orang dapat merasakan kualitas istirahat yang baik. Terdapat perbedaan signifikan di antara hanya tertidur dengan memiliki waktu tidur yang sungguh-sungguh mengembalikan energi jasmani dan rohani. Istirahat berkwalitas bisa menambah fleksibilitas otak yaitu kapabilitas otak dalam bersikap adaptif serta mengadopsi pengetahuan atau keterampilan baru.

Justru sebalanya, tidak mendapatkan istirahat yang mencukupi dan berkualitas bisa mengakibatkan penurunan daya pikiran kita untuk bereaksi dengan cepat serta ketidakmampuan untuk tetap fokus, hal tersebut pada gilirannya akan mempengaruhi produktivitas pekerjaan dan kualitas hidup secara keseluruhan. Jika pola tidur buruk ini dibiarkan berlanjut dalam waktu lama, dampak negatifnya mungkin menjadi lebih parah meliputi masalah kesehatan baik itu fisik maupun mental.

Menurut
CDC
Idealnya, orang dewasa harus tidur setidaknya 7 jam tiap malam, sedangkan anak-anak dan remaja memerlukan waktu istirahat yang lebih lama, yakni antara 9 sampai dengan 12 jam serta 8 hingga 10 jam untuk remaja. Karena alasan ini, mengontrol kualitas dan lamanya waktu tidur merupakan langkah signifikan kedua dalam merawat kebugaran mental Anda secara efektif.

3. Kelola emosi

Setiap individu tentunya merasakan pelbagai perasaan, mencakup perasaan yang berat sepeti duka, amarah, serta cemas. Perasaan negatif yang senantiasa dihadapi ini tidak hanya memberikan beban bagi pemikiran, tetapi juga dapat menimbulkan dampak merugikan pada kondisi tubuh maupun jiwa secara jangka waktu lama. Salah satu metode tepat untuk mengatur perasaan susah tersebut ialah dengan melaksanaan latihan ketekunan atau mindfulness.
mindfulness
.

Misalkan saja meditası sebagai salah satu metode non-farmakologi yang paling banyak dipilih untuk mengurangi stres dan cemas. Bisa jadi Anda menduga bahwa proses ini sulit dilakukan atau butuh waktu panjang, namun sebenarnya hanya perlu menyediakan 5 hingga 10 menit sekali-sekala dalam seminggu agar bisa merasakan khasiatnya.

Studi telah membuktikan bahwa melakukan meditasi selama 10 menit tiap harinya dapat dengan signifikan meningkatkan rasa sadar diri, kekuatan mental, serta keterampilan kepemimpinanmu. Ini hanyalah sebagian kecil waktu—sekitar 1%-nya—dari satu hari penuh kamu. Meditasi bisa dibayangkan sebagai mendengarkan episod pendek dari sebuah podkast yang menyediakan trik efektif untuk meredam tekanan dan menciptakan pemikiran positif.

4. Bangun koneksi sosial

Interaksi sosial merupakan dasar penting untuk mencapai kondisi sehat. Saat kita berkomunikasi dengan orang lain, pikiran dan badan kita mendapatkan stimulasi positif yang dapat mengoptimalkan kualitas kesejahteraan secara fisik, psikis, serta hubungan interpersonal. Ironinya, meski bekerja dari rumah menjadi semakin umum, hal ini malah membuat beberapa individu merasa lebih sendirian dan tertutup, yang pada gilirannya bisa menyebabkan lelah emosi yang parah.

Untukmu yang berkarier secara remote, sangatlah vital untuk merancangkan cara agar masih bisa bersentuhan dengan kolega-kolegamu serta memelihara ikatan sosialnya. Menjalin komunikasi semacam itu bukan cuma bertujuan menghilangkan kesendirian, melainkan juga mendukung kesehatan mental dan efisiensi pekerjaanmu agar tetap pada puncak performanya.

5. Meningkatkan perawatan tubuh

Anda tentunya kerap kali mendengar para dokter merekomendasikan untuk mempertahankan diet seimbang serta rajin melakukan olahraga guna merawat kondisi tubuh Anda. Namun demikian, perihal tersebut pun tak kalah pentingnya bagi pemeliharaan kesejahteraan mental Anda. Diet tidak teratur ternyata memiliki hubungan yang kuat dengan peningkatan risiko mengidap depresi maupun gangguan cemas. Asupan gizi yang sesuai amatlah diperlukan supaya otak dapat bekerja secara maksimal di segala bidang.

Sebaliknya, buktinya menunjukkan bahwa berolahraga adalah metode yang sangat efisien dalam menjaga kesehatan mental. Aktivitas fisik tak sekadar membantu melambatkan proses penurunan kemampuan otak, tetapi juga bisa mengurangi tanda-tanda dari kondisi cemas atau tertekan. Ini mungkin disebabkan karena latihan meningkatkan peredaran darah menuju kepala serta mendukung sistem tubuh agar dapat bereaksi pada tekanan secara lebih optimal.

(*)