Info GTK Terkini 25 April 2025: SKTP Melimpah, Kapan TPG TW1 Cair? Simak Penjelasannya Disini!

PIKIRAN RAKYAT BENGKULU

– Informasi terbaru tentang GTK pada tanggal 25 April 2025 lagi menjadi perbincangan hangat, khususnya seputar kemajuan dalam pengeluaran Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) serta pembayaran Tunjangan Profesi Guru (TPG) untuk triwulan pertama.

Sampai Jumat, 25 April 2025, proses verifikasi data guru terus meningkat, sementara itu pula kabarnya SKTP (Surat Keputusan Tunjangan Profesi) sudah dimulai untuk dikeluarkan di beberapa wilayah.

Guru-guru yang sudah lolos verifikasi di situs tersebut
info.gtk.dikdasmen.go.id
telah dapat mengakses status SKTP individu mereka sendiri.

Harga Emas Saat Ini pada 25 April 2025 Mengalami Penurunan? Periksa Grafik serta Rincian Lengkap Harga di Pegadaian

Harga LM Antam Saat Ini Meningkat Rp17 Ribu PerGram, Lihat Daftar Paling Baru Hingga 1 Kilogram

Penerbitan SKTP Massal Tingkatkan, Ini Indikasi Cairnya Dana TPG

Data dari beberapa pihak mengindikasikan bahwa sebagian wilayah sudah memulai proses pembuatan SKTP untuk guru baik yang bukan PNS ataupun PNS pada tanggal 24-25 April 2025.

Guru-guru yang telah terdaftar sebagai penerima dan mematuhi kriteria linearitas jam pengajaran bisa mendownload SKTP melalui sistem dapodik atau simPKB mereka masing-masing.

Dengan dikeluarkannya SKTP, hal ini menandakan bahwa TPG untuk Triwulan 1 akan segera dijalankan.

Berdasarkan tren tahun-tahun sebelumnya, TPG umumnya baru dicairkan antara 1 hingga 3 minggu setelah penerbitan SKTP.

Kapan Pencairan TPG TW1 2025 Itu Terjadi?

Berdasarkan informasi dari tahun-tahun sebelumnya serta klaim Ditjen GTK, dana Tunjangan Profesi Guru untuk triwulan pertama (januari-maret) kemungkinan akan dicairkan pada akhir april sampai dengan minggu kedua mei 2025. Hal ini tentunya bergantung pada persiapan wilayah setempat serta langkah-langkah pengiriman dari tingkat nasional menuju kas lokal.

Para guru diminta agar secara berkala memeriksa akun perbankan mereka (seperti BRI, BNI, BTN, Mandiri, atau lain-lain) dan jangan mudah percaya dengan informasi hoax yang sering tersebar di media sosial.

Bansos 2025: Kapan PKH dan BPNT Dicairkan? Ini Jadwalnya, Bantuan Beras 10 kg, serta Daftar Sekolah untuk Rakyat

Menantikan Penyaluran Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 pada tahun 2025? Berikut Indikasinya, Periksa di cekbansos.kemensos.go.id

Apakah TPG Triwulan Pertama Dicampurkan denganTHR?

Baru-baru ini beredar informasi yang mengejutkan dan bertentangan tentang penggabungan TPG TW1 dengan THR 2025. Akan tetapi, klarifikasi tersebut disampaikan oleh tim pusat:

THR dan TPG TW1 memiliki sumber dan cara cair yang berbeda. THR diserahkan lebih dulu oleh Kemenkeu lewat sistem gaji pokok, sedangkan TPG TW1 baru dicairkan setelah adanya verifikasi data GTK dan SKTP. Menggabungkannya adalah hal yang tidak tepat.

Oleh karena itu, guru masih berhak mendapatkanTHR berdasarkan gaji pokok tanpa penambahan insentif sertifikasi. Sementara itu, TPG TW1 akan dicairkan secara terpisah setelah memenuhi seluruh syarat yang ditetapkan.

Langkah untuk Memeriksa SKTP serta Informasi GTK Paling Baru

Berikut adalah tahapan-tahapan yang perlu diikuti untuk mengecek apakah SKTP Anda telah diterbitkan:

1. Buka laman resmi
   info.gtk.dikdasmen.go.id
2. Masuk dengan menggunakan akun pribadi Anda di SIMPKB
3. Cek kevalidan data, hubungan linearitasnya, serta jumlah jam pengajaran yang dilakukan.
4. Apabila seluruhnya berwarna hijau dan status-nya “Layak TPG”, periksa SKTP melalui Dapodik atau SIM Tunjangan.

Informasi GTK hingga tanggal 25 April 2025 mengindikasikan kemajuan yang baik. Surat Keputusan Tunjangan Profesi (SKTP) mulai di keluarkan secara nasional, memberikan indikasi jelas bahwa pembayaran Trimester 1 untuk Tunjangan Guru Pegawai Negeri Sipil (TPG) akan segera berlangsung.

Para guru diminta untuk terus bersabar menanti serta menjauhi berita hoax berkaitan dengan penyatuan dengan THR.

Bagi yang ingin memeriksa status terkini SKTP serta informasi tentang pembayaran TPG, silakan berkunjung ke:

https://info.gtk.dikdasmen.go.id
***