Indonesia Ungkap Rencana Jitu Dongkrak Keuntungan Tahun 2025

lowongankerja.asia

, JAKARTA—


PT Reasuransi Indonesia Utama (
Indonesia Re
) mengekspos metode untuk meningkatkan
laba
pada tahun ini.

Direktur Utama Indonesia Re Benny Waworuntu menggarisbawahi bahwa keuntungan yang dicapai tidak hanya didasarkan pada penekanan terhadap kenaikan premi saja, tetapi juga disebabkan oleh manajemen keseluruhan atas pendapatan dan biaya perusahaannya.

Oleh karena itu, sebaiknya kita menganalisis terlebih dahulu penyebab-penyebab mengapa kita bisa meraih keuntungan tersebut. Ini adalah pengetahuan fundamental.
ya
“pendapatan, biaya, dan seterusnya,” ujar Benny saat menghadiri Acara Pengumpulan Media di Kantor Indonesia Re, Jakarta Pusat pada hari Jumat (25/4/2025).

Dia menyebutkan bahwa sumber penghasilan pokok dari Indonesia Re terdiri atas dua bagian, yaitu pendapatan
underwriting
dan hasil investasi.

Di sisi
underwriting
Benny menekankan kebutuhan untuk memperkuat keterampilan dalam menilai risiko dan meningkatkan efisiensi operasional. Di samping itu, pendapatan dari hasil investasi juga berkontribusi secara substansial pada tingkat laba perusahaan.

Di samping itu, jelas kita perlu mengamati elemen-elemen apa saja yang dapat berdampak pada hal tersebut. Sebagai contoh, tentunya yang.
intangible
, apa yang dapat kita lakukan untuk mempertahankan kepercayaan pasar dan para pemangku kepentingan agar mereka terus berkomitmen?
place-in
Menurutnya, “Ketika kita diminta untuk membantu mereka, itu pun termasuk.”

Dia juga menggarisbawahi kepentingan dari investasi di bidang-bidang yang tidak berkaitan dengan finansial seperti
branding
, program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), serta layanan ekstra. Sebagai contoh, Indonesia Research Institute dengan aktif menyediakan sesi edukasi dan penelitian gratis bagi para pemangku kepentingan di sektor industri.

Menurut dia, tindakan tersebut dilaksanakan supaya semua pemain dalam industri itu mempunyai pandangan dan pengertian yang sama, bukannya hanya memberikan keuntungan bagi Indonesia Res saja.

Di sisi lain, mengenai aspek belanja, Benny menganjurkan untuk memperhatikan manajemen biaya baik yang berhubungan dengan teknis maupun non-teknis dengan penuh kehatihan.

Termasuk biaya yang bersifat monoteknis, bagaimana cara kita mengatur hal tersebut? Biaya-biaya keluar-masuk kami, karyawan kami, serta berbagai aktivitas kami, semuanya harus dipastikan terkelola dengan baik di sisi ini.
related activity
,” ungkapnya.

Sejalan dengan Benny, Direktur Teknik Operasi Indonesia Re Delil Khairat menggarisbawahi bahwa peningkatan aspek Fundamental Tehnis merupakan prioritas utama dalam meningkatkan keuntungan. Dimulai dari
underwriting
hingga
pricing
, seluruh prosedur tersebut ditingkatkan dengan cara digitalisasi serta penggunaan data.

“Kita udah di sisi
technical,
kita tentu memperkuat fundamental
technicality
kita dari sisi
underwriting, pricing
Jadi, kita meningkatkan investasi di sini dengan signifikan, mencakup pula aspek-aspek dari jalannya bisnis,” ujar Delil.

Dia mengatakan bahwa proses digitalisasi dijalankan lewat sebuah platform.


ReUConnect


Untuk memperbaiki efisiensi alur kerja perusahaan. Akan tetapi, hambatannya masih ada, khususnya pada penggunaan data dengan optimal oleh para pemangku kepentingan di sektor tersebut.

Oleh karena itu, pasar kita saat ini masih kurang optimal dalam memanfaatkan data untuk berbagai kebutuhan.
underwriting
dan
decision making
Namun, bagaimanapun, usaha tersebut telah dimulai dan kita turut serta sebagai salah satu pelopor dengan kemampuan terbaik kita,” katanya.

Delil juga menyinggung tentang dukungan yang diberikan oleh otoritas pengawas terhadap peningkatan kejelasan data. “Termasuk OJK yang memberi dukungan atas inisiatif kami ini untuk mengimplementasiakan”struct
full reporting
Pada resonansi umum tersebut, setiap aktor dalam sektor ini memiliki informasi rinci mengenai benda-benda yang mereka asuransikan. Hal itu memungkinkan mereka untuk menganalisis datanya,” jelasnya.

Sepanjang tahun 2024, Indonesia RE melaporkan performa finansial yang menguntungkan.

standalone

Perusahaan mencatatkan keuntungan senilai Rp143 miliar, meningkat secara signifikan dariRp28 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya atau bertambah hampir 511%. Dalam laporan gabungan, laba grup Indonesia Re tercatat menjadi Rp72,7 miliar, mengalami pertambahan lebih dari 28% dibandingkan dengan angka Rp56 miliar pada tahun 2023.

Performa investasi pun menghasilkan output yang positif. Jumlah keseluruhan investasi telah menyentuh angka Rp6,93 triliun, naik sebanyak 8,5% dibandingkan dengan akhir tahun 2023 yang tercatat senilai Rp6,38 triliun. Ragam portofolio investasi meliputi deposito berjangka, surat pernyataan hutang negara, obligasi, serta reksadana yang masih mampu memberikan tingkat pengembalian yang bersaing meski dalam kondisi fluktuatifnya pasar.

Dari sisi
underwriting
, total premi konsolidasi Indonesia Re mencapai angka Rp6,57 triliun yang berarti mengalami kenaikan sebesar 1,9% dari tahun sebelumnya. Sementara itu, premi bersih menunjukkan pertambahan sebanyak 3,52 persen hingga mencapai nilai Rp3,51 triliun. Sejalan dengan hal tersebut, jumlah beban klaim neto pun bertambah menjadi Rp2,49 triliun, naik 15,1% dikarenakan adanya peningkatan dalam frekuensi klaim.

severity

klaim di industri asuransi.

Walaupun ada peningkatan dalam klaim, perusahaan masih fokus pada stabilitas finansial mereka. Nisbah Kekuatan Keuangan (KSK) mencatatkan angka 132,83%, yang menunjukkan peningkatan tipis dibanding tahun lalu yaitu 132,65%. Lebih jauh lagi, hal ini masih melebihi ambang batas minimal yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yakni sebesar 120%.