Indonesia Open 2025 - Dari Kemenangan ke Singapura hingga Guncangan di Istora Senayan: Persiapan Murid Herry IP

Indonesia Open 2025 – Dari Kemenangan ke Singapura hingga Guncangan di Istora Senayan: Persiapan Murid Herry IP

  • Diposting oleh:
  • Diposting pada:
  • Kategori:
    asia, sportsasia, sports
  • Sistem:
    Tidak diketahui
  • Harga:
    USD 0
  • Dilihat:
    10


Pasangan ganda putra unggulan Malaysia, Aaron Chia dan Soh Wooi Yik, telah memasuki masa emas kestabilan permainan mereka sejak dibimbing oleh Herry Iman Pierngadi (Herry IP).

Pada hari kemarin, seorang mantan juara dunia tersebut bertanding gigih guna menaklukkan pasangan kuat asal Korea Selatan, Kim Won-ho dan Seo Seung-jae, dengan skor 15-21, 21-18, 21-19 dalam partai puncak ganda putra di turnamen Singapore Open. Ini merupakan kemenangan perdananya bagi mereka di ajang ini.

Ada beberapa momen tegang mendekati akhir, namun pasangan Malaysia tersebut tidak runtuh sebagaimana biasanya terjadi pada kesempatan-kesempatan sebelumnya.

Mereka justru menyeringai membingungkan juara All England tersebut demi mendapatkan hadiah uang senilai 74.000 dolar AS atau kira-kira setara dengan 1,2 miliar rupiah.

Ini adalah gelar ketiganya dan tampilan final keempat untuk Aaron-Wooi Yik dalam tahun ini.

Sejujurnya, ini merupakan final ketiga beruntun bagi mereka, namun mereka nyaris tak memperlihatkan indikasi penurunan performa di Singapura.

Malahan, mereka tetap menyerang pemain bernomor 10 di dunia yang bernama Won-ho-Seung-jae.

Aaron Chia secara langsung menyambut hubungan antara performa luar biasa mereka dan pertumbuhan rasa percaya diri yang terjadi berkat didikan Herry IP.

We are delighted and thrilled with our consistent performance.

” Salah satu hal yang mempengaruhi kita adalah kehadiran pelatih baru kita. Kita perlu menghargainya,” ujar Aaron.

Herry IP sudah mengasah kemampuan kita dan menjadikan tim ini lebih terorganisir serta stabil.

“Seluruh hal ini memungkinkan kita merasa lebih yakin dan bermain dengan keyakinan yang kuat,” jelasnya.

Sementara itu, Wooi Yik, yang terlihat jauh lebih baik dengan kemajuan signifikan dan tetap tenang meski tertekan, menyebutkan bahwa kepercayaan antar sesama juga memiliki peranan penting.

Kepercayaan antar sesama tim serta persiapan sebelum bermain menjadi kunci keberhasilan kami di lapangan.

“Perlawanan itu sengit di set penentuan, namun Aaron berhasil menenangkanku. Kita berdua sangat ingin meraih kemenangan, tapi untungnya kita tak tergesa-gesa,” ujar Wooi Yik.

Apakah mereka punya stok bahan bakar yang cukup di tangki agar bisa tampil dengan impresif lagi dan tetap unggul di turnamen Indonesia Open 2025 yang akan berlangsung mulai esok hari di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta?

Aaron dan Wooi Yik berharap hal itu terjadi.

Mereka sangat antusias untuk mempengaruhi Istora Senayan melalui kehadiran Herry IP, seorang pelatih terhormat yang telah membimbing banyak pemain ganda putra menjadi juara di turnamen bulu tangkis Super 1000.

“Masih ada banyak area yang bisa kita tingkatkan, asalkan kita berlatih dengan giat dan mengaplikasikan itu semua ke dalam pertandingan kita, maka hasilnya pasti akan datang,” jelas Wooi Yik.

Aaron Chia serta Soh Wooi Yik akan berjumpa dengan pasangan dari Denmark yakni Rasmus Kaer Pedersen-Frederik Sogaard Mortensen di putaran awal turnamen Indonesia Open 2025 esok hari.

Tahun lalu di turnamen Indonesia Open, mereka berhenti pada ronde ke dua.

Akan tetapi, pada penyisihan Indonesia Open 2023, Aaron-Wooi Yik berhasil sampai ke babak final sebelum akhirnya kalah dari pasangan pemain India.

Sejak berpartisipasi, mereka belum pernah memenangkan gelar di turnamen Indonesia Open.

Ganda putra Malaysia yang terakhir kali membawa pulang gelar Indonesia Open adalah Mohd Zakry Abdul Latif-Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari.

Pada waktu tersebut, mereka menumbangkan pasangan gado-gado yang terdiri dari Tony Gunawan (AS) dan Candra Wijaya (Indonesia).

Pasangan dari Malaysia yang sukses meraih gelar ganda putra di turnamen Indonesia Open adalah Jalani Sidek-Razif Sidek pada tahun 1988 dan 1990.

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *