- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
business, economics, government, indonesia, politicsbusiness, economics, government, indonesia, politics - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
6
lowongankerja.asia.CO.ID – JAKARTA.
Eko Listiyanto, wakil direktur dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), menyebutkan bahwa pencapaian pengeluaran pemerintah hingga bulan April tahun 2025 diperkirakan masih bersifat moderat.
Serapan anggaran negara hanya sebesar 22,3% dari sasaran dalam struktur APBN, yang berarti telah mencapai Rp 806,2 triliun hingga bulan April tahun 2025.
Berdasarkan data dari lowongankerja.asia, pengeluaran yang direalisasikan mengalami penurunan tahunan sebesar 5,06% yoy ketika dibandingkan dengan capaian pada bulan April 2024 yang mencapai Rp 849,2 triliun, atau kira-kira 25,5% dari Anggaran Pendanaan Negara (APBN).
Namun demikian, Eko mengatakan bahwa apabila kecepatan pengeluaran berlanjut merosot, akan semakin susah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2% di tahun 2025.
“Menjaga laju pertumbuhan sebesar 5,2% semakin rumit walaupun BI telah mengurangi suku bunga dasarnya, terutama ketika didorong oleh belanja pemerintah,” jelas Eko saat berbicara dengan lowongankerja.asia pada hari Jumat (23/5).
Eko menambahkan bahwa pemerintah harus meningkatkan kecepatan pengeluaran publik, termasuk transferr Dana Perimbangan kepada daerah, pembangunan infrastuktur, serta mendukung sektor pertanian.