Imran Nahumarury Raih Gelar Pelatih Terbaik Liga 1 2024-2025 bersama Malut United

lowongankerja.asia, TERNATE

– Skenario Imran Nahumarury meraih gelar pelatih terbaik Liga 1 2024-2025 bersama Malut United.

Tidak dapat disangkal, Imran Nahumarury adalah satu-satunya pelatih lokal yang ada dalam liga sepak bola teratas Indonesia pada masa kini.

Walaupun di awal musim ada tiga pelatih lokal lainnya seperti Rahmad Darmawan yang mengasuh PS Barito Putera.

Selanjutnya terdapat Hendro Susilo yang mengasuh tim Semen Padang serta Widodo C Putro di Madura United.

Akan tetapi, dikarenakan beberapa alasan, Rahmad Darmawan, Hendro Susilo, dan Widodo C Putro terpaksa mengundurkan diri di tengah perjalanan.

Hingga saat ini, Imran Nahumarury berhasil membawa Malut United ke peringkat yang sangat baik dalam kompetisi tersebut.

Baru-baru ini, Imran dan tim Laskar Kie Raha berhasil menaklukkan Persib Bandung dengan skor 1-0 pada hari Jumat (2/4/2025) di lapangan Kie Raha.

Dengan demikian, Alwi Slamat dan kawan-kawan menduduki peringkat ketiga sementara dengan meraih 53 poin.

Bukan hanya itu saja, Malut United pun masih belum terkalahkan dalam 13 pertandingan terakhirnya yang dimainkan (sembilan kemenangan dan empat seri).

Persebaya Surabaya (2-0)

Persik Kediri (2-1)

Semen Padang (1-1)

Borneo FC (3-0)

Bali United (1-1)

PSS Sleman (1-0)

Arema FC (2-1)

PS Barito Putera (1-1)

Persita Tangerang (2-1)

Persis Solo (3-1)

PSBS Biak (1-1)

Dewa United (2-1)

Persib Bandung (1-0)

Apabila tetap konsistennya, Imran Nahumarury mampu menempatkan Malut United di posisi yang sangat baik.

Apabila berhasil menyelesaikan lomba di posisi tiga teratas, bukan mustahil Malut United akan dapat bertanding dalam kompetisi Asia.

Dan tak mustahil berkat serangkaian pencapaiannya itu, Imran Nahumarury dapat diakui sebagai pelatih terbaik pada musim ini.

Sebagai informasi tambahan, gelar pelatih terbaik direbut oleh Bojan Hodak bersama Persib Bandung setelah mereka menjadi juara musim 2023-2024.

Saat diwawancara oleh para reporter tentang penghargaan yang diterimanya, Imran Nahumarury menyatakan dirinya sangat gembira dapat mencapai kesuksesan tersebut.

Pastinya saya merasa sangat bersyukur jika dapat diakui sebagai juru taktik terbaik pada turnamen tahun ini.

Tetapi kehormatan tersendiri bagiku adalah menyaksikan masyarakat Maluku serta Maluku Utara menikmati pertandingan sepak bola di dalam stadion.

Sebab saya mengerti, jika nanti sudah besar, saya perlu melanjutkan karier sepak bola, bisa jadi di Maluku ataupun Maluku Utara.

Kini fenomena tersebut sedang berlangsung, Stadion Gelora Kie Raha di Ternate sudah mulai ramai dengan pengunjung.

Mereka yang hadir adalah untuk melihat pertandingan Malut United.

“Kejadian tersebut telah sirna setelah tak ada lagi klub lokal yang bersaing dengan serius,” jelas Imran.

Terkait dengan posisinya sebagai satu-satunya pelatih lokal yang masih bertahan di Liga 1 musim ini, Imran menyatakan bahwa dirinya tidak akan pernah merasa cukup.

Dalam pandangan saya, baik lokal maupun asing tak masalah, terkadang kami (pelatih) enggan untuk belajar.

Bila pelatih lokal yang lain sudah baik, mari kita belajar dari mereka, hal ini juga berlaku untuk pelatih asing.

“Kritikan, masukan serta hal-hal serupa diterima oleh Imran guna membantunya berkembang,” tegasnya. (*)