IHSG Melonjak 1,49% Setelah Gencatan Senjata Dagang AS-China

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak tajam di sesi pembukaan perdagangan hari Rabu (14/5). Pada pembukaannya, IHSG meningkat sebesar 102,139 poin atau 1,49 persen hingga mencapai angka 6.934,942.

Perdana pembukaan IHSG pasca penutupan pasar yang cukup lama akibat perayaan Waisak serta masa cuti bersama di Bursa Efek Indonesia. Tambahan pula, kenaikan hijau dari indeks tersebut juga disebabkan oleh redanya tensi dalam perang tarif antara Amerika Serikat dan China untuk periode berikutnya sebesar 90 hari.

Pada saat yang sama, indeks LQ45 membukakan sesi dengan kenaikan sebesar 12,263 poin atau 1,60 persen hingga mencapai level 777,633.

Dari total saham yang diperdagangkan, 294 mengalami kenaikan, 72 menurun, sementara 246 lainnya tidak berubah. Volume perdagangan mencapai 1,09 miliar lembar saham, dengan jumlah transaksi sebanyak 50.913 kali dan nilai keseluruhan transaksi tersebut adalah Rp 966,80 miliar.

Berikut adalah situasi pasar modal di Asia pada awal hari ini:

Indeks Nikkei 225 di Jepang merosot sebesar 205,000 poin (0,54%) hingga mencapai angka 37.978,30.

Indeks Shanghai Composite (SSEC) di China turun sebanyak 2,050 poin (0,06 persen) menjadi 3.372,82.

Indeks Hang Seng (HSI) di Hong Kong meningkat sebesar 259,111 poin (1,12 persen) mencapai titik 23.367,38.

Indeks Straits Times (STI) di Singapura bergerak turun sebanyak 15,570 poin (0,40 persen) hingga mencapai level 3.865,47.