Ibu Hamil Ditinggalkan di RSUD Maumere? Wabup Sikka Buka Kebijakan

SIKKA, lowongankerja.asia

– Wakil Bupati Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Simon Subandi Supriadi, menyampaikan keterangan mengenai tuduhan penelantaran seorang wanita hamil yang menjadi pasiennya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) TC Hillers Maumere.

Penderita berasal dari Desa Baokremot. Diketahui bahwa si ibu dan bayinya meninggal sebelum dilakukan prosedur operasi.

Simon mengatakan bahwa dia sudah berkunjung ke unit perawatan pasien di RSUD TC Hillers Maumere pada hari Selasa (13/5/2025).

Kedatangan itu merupakan respons atas laporan yang berkembang tentang kemungkinan kecerobohan dalam layanan pasien di rumah sakit tersebut.

Simon menyebutkan bahwa pasien diarahkan dari Puskesmas Watubaing pada hari Ahad, tanggal 11 Mei 2025.

Saat tiba di RSUD, pasien segera diberikan perawatan menurut protokol standard operasional.

Tindakan kesehatan meliputi penyuntikan stimulan, kemudian disusul oleh kelahiran secara alami pada Senin (12/5/2025) sekira pukul 06:00 WITA.

Simon mengatakan, setelah berkonsultasi dengan tenaga medis, pasien, serta keluarganya, disimpulkan bahwa bayi dalam kandungan pasien sudah meninggal sebelum dia dirujuk ke RSUD TC Hillers.

“Klaim tentang penelantaran pasien sepenuhnya tidak benar,” demikian pernyataan Simon pada hari Rabu, 14 April 2025.

Dia menyebutkan bahwa pasien sudah menerima perawatan yang seharusnya, dan kondisi sang ibu setelah persalinan sangat baik.

Simon mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sikka bertekad untuk tetap memperbaiki kualitas layanan kesehatan di RSUD TC Hillers.

Dia juga menggarisbawahi betapa pentinya pengecekan berkala serta penyempurnaan sistem layanan ketika terdapat kelemahan yang diidentifikasi.

“Harapannya adalah agar rumah sakit ini selalu menyediakan layanan yang sempurna. Jika ada bagian yang memerlukan peningkatan, kami siap berkolaborasi dalam proses pembenahan,” ujarnya.