- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
government, job, jobs and careers, news, news mediagovernment, job, jobs and careers, news, news media - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
9
Pengumuman tentang posisi pekerjaan umumnya mendapat perhatian besar di platform-media sosial. Akan tetapi, sayangnya, bukan semua pengumuman ini dapat diandalkan secara pasti.
Tim Riset
Tirto
Beberapa kali sudah mengecek kenyataan tentang berbagai macam klaim mengenai iklan pekerjaan yang palsu. Iklan-iklan itu sering menggunakan nama beberapa institusi, termasuk badan pemerintahan, korporasi milik negara, sampai perusahaan swasta ternama.
Belakangan ini, misalkan saja, di Facebook tersebar postingan tentang perekrutan calon pegawai baru untuk Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) pada tahun 2025. Postingan tersebut menjelaskan mengenai jabatan-jabatan serta syarat-syarat yang diperlukan, dilengkapi dengan tautan menuju suatu nomor WhatsApp.
Berdasarkan postingan itu, terdapat beberapa kesempatan kerja di Kementerian Kesehatan untuk berbagai jabatan termasuk perawat, dokter, bidan, apoteker, serta ahli gizi dan banyak lagi. Postingan ini juga menyebutkan upah yang disediakan untuk masing-masing pekerjaan; contohnya, dokter umum bisa memperoleh penghasilan hingga Rp15 juta, sedangkan perawat dapat mengantongiRp9 juta, bidan dengan pendapatan sekitar Rp8 juta, dan apoteker mendapatkan Rp6 juta.
Cerita ini dikirim melalui akun yang disebut
“Berita Loker”
(arsip)
,
“Recruitment Kementerian Kesehatan”
(arsip)
dan
“Ahmad Fauzi”
(
arsip
) di antara akhir Maret 2025 sampai awal April 2025. Berikut adalah isi dari salah satu postingan yang diperbarui pada hari Kamis (10/4/2025):
RESMI: PEMBUKAAN SELEKSI KEMENKES TAHUN 2025 SUDAH DIMULAI. Berita yang banyak ditantikan akhirnya datang! Kemenkes RI mengundang pemuda berbakat untuk ikut serta menjadi bagian dari tim Kemenkes dengan mendaftar dalam proses perekrutan tahun 2025,
Sejak Kamis (10/4/2025) sampai Selasa (15/4/2025), yaitu dalam jangka waktu lima hari yang diposting di Facebook, postingan itu sudah mendapatkan 52 respon dan dibagikan sebanyak lima kali. Apakah informasi tentang lowongan kerja dari Kementerian Kesehatan tersebut benar adanya?
Penelusuran Fakta
Pertama,
Tirto
meninjau akun penyedia informasi yang mengklaim ada lowongan kerja dari Kemenkes tersebut.
Walaupun memakai logo Kemenkes di fotoprofilnya, tetapi akun “Recruitment Kementerian Kesehatan” ternyata tidak resmi dan bukan berasal dari Kemenkes sendiri. Sebagaimana yang tertera pada laman web resminya.
Kemenkes,
Akun Facebook resmi dari lembaga itu disebut demikan
“Kementerian Kesehatan RI”
(terverifikasi resmi).
Lebih lanjut,
Tirto
Mengeksplorasi laman web resmi serta halaman Facebook secara resmi dari Kemenkes guna mencari pengumuman mengenai posisi kerja sebagaimana dimaksud. Akan tetapi, hasil pencarian kami tidak memperoleh data atau detail semacam itu berkaitan dengan kesempatan kerja di Kemenkes pada tahun 2025 sesuai pernyataan dalam postingan tersebut.
Berikutnya, karena informasi tersebut menggunakan nama Kemenkes, tindakan berikut dalam proses penyelidikan adalah mengecek kembali pernyataan ini melalui laman web serta beberapa saluran resmi lain dari Kemenkes seperti akun Instagram-nya.
(@kemenkes_ri)
dan
(@lifeatkemenkes)
. Hasilnya, kami juga tidak menemukan informasi apapun terkait informasi lowongan pekerjaan seperti dalam klaim unggahan.
Tirto
juga menyentuh tautan-tautan yang ada di beberapa postingan itu. Sebaliknya dari harapan untuk dialihkan ke website resmi Kemenkes atau badan terkait lainnya, tautan-tautan tersebut malah membawa pengguna menuju nomor WhatsApp pribadi dengan nama kontak “Petugas Kesehatan Kemenkes”.
Agar dapat mengecek mengenai keakuratan pernyataan tersebut,
Tirto
Melakukan pencarian menggunakan frasa “Perekrutan Staf untuk Departemen Kesehatan pada Tahun 2025” di Google.
Temuan pencarian membawa kita ke laman Kementerian Komunikasi dan Digital
(Komdigi)
Yang mengklaim bahwa data tentang lowongan kerja dari Kementerian Kesehatan untuk tahun 2025 yang beredar di Facebook merupakan kabar palsu.
Pada Januari 2025 lalu,
Antara
Juga sudah memeriksa pernyataan serupa yang mencakup postingan tentang perekrutan karyawan Kementerian Kesehatan untuk tahun 2025.
Perwakilan dari Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Kesehatan, Santi Komalasari, mengkonfirmasi kepada Antara bahwa informasi lowongan pekerjaan yang beredar di media sosial tersebut merupakan hoaks.
Dia menegaskan bahwa data pekerjaan resmi dari organisasinya hanya tersedia di situs web dan saluran resmi Departemen Kesehatan. Kemudian departemen tersebut menyampaikan peringatan kepada publik agar lebih berwaspada terhadap ragam modus kecurangan yang ada.
Pada tahun 2024 lalu,
Tirto
telah juga mengecek kenyataannya untuk pernyataan sejenis tentang info kerja di Kemenkes yang dilengkapi dengan link menuju nomor WhatsApp pribadi.
Pada saat tersebut, kepala biro organisasi dan sumber daya manusia dari kementerian kesehatan, Hendrastuti Pertiwi, mengumumkan bahwa informasi tentang perekrutan kerja tersebut merupakan kabar palsu atau hoaks.
“Hoaks, nomor WhatsApp dan website yang tertera di postingan tersebut tidak berafiliasi secara resmi dengan Kementerian Kesehatan,” ungkapnya saat berbicara dengan Tirto, pada hari Rabu (23/10/2024).
Selanjutnya, Hendrastuti menyatakan bahwa data mengenai pekerjaan resmi yang berasal dari Kemenkes dapat diketahui melalui website mereka.
https://casn.kemkes.go.id/
atau akun media sosial resmi yang dimiliki oleh Kemenkes lainnya.
Kesimpulan
Temuan verifikasi fakta menegaskan bahwa pengumuman tentang lowongan kerja di Facebook yang diklaim oleh Kemenkes adalah tidak benar dan bisa membingungkan (tidak akurat dan menyesatkan).
Pengguna yang memposting pernyataan itu bukanlah akun resmi dari Kemenkes. Link yang mereka sertakan pun tidak menuju ke halaman atau saluran resmi Kemenkes. Menurut pihak Kemenkes, informasi tentang lowongan kerja secara resmi hanya tersedia di situs web dan saluran resmi Departemen Kesehatan.