- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
government, indonesia, local news, news, politicsgovernment, indonesia, local news, news, politics - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
4
BERITA KBB – Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal TNI (Purn.) A.M. Hendropriyono mengadakan perayaan untuk memperingati hari lahirnya yang ke-80 bersama beberapa temannya dan rekannya di ruangan Astor Ballroom, Hotel St. Regis, Jakarta pada Hari Kamis tanggal 29 Mei 2025.
Beberapa pensiunan perwira tinggi beserta para menteri tampak hadir untuk mengucapkan selamat kepada AM Hendropriyono. Di antara mereka adalah Wakil Presiden keenam Republik Indonesia Try Sutrisno, Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, Mantan Panglima Angkatan Darat Jenderal (Purn.) TNI Andika Perkasa, Jenderal (Purn) Agum Gumelar, Kepala Badan Intelijen Negara Letnan Jendral TNI (Purn.) Herindra, serta Menteri ATR/Badan Pertahanan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), pengusaha ternama Boedhi Hartono, serta Direktur Utama PT Freeport Indonesia Tony Wenas.
Pada kesempatan itu, Hendropriyono mendorong kepentingan kerjasama erat antara para purnawira dengan anggota keluarga besar satuan pimpinan.
Di samping itu, dia turut menghadirkan sebuah karya spesial bagi TNI berupa lagu “Mars Komando”.
Pada pidatonya, Hendropriyono menyatakan bahwa dia membuat “Mars Komando” hanya dalam satu malam sebelum memperingati hari lahirnya.
Lagu itu dibuat sebagai pengganti “Hymne Komando” yang dianggap terlalu halus untuk mencerminkan jiwa pasukan khusus.
“Sebagai bagian dari keluarga besar para komandan, sampai usia 80 tahun atau bahkan di atasnya, kita perlu mempertahankan jiwa seorang pemimpin. Sebab, komando merupakan garda depan yang senantiasa membuka jalan,” kata Hendropriyono dengan antusiasme.
Hendropriyono sebetulnya lahir pada tanggal 7 Mei. Akan tetapi, dia memilih pergi ke Osaka, Jepang, di hari itu dengan sengaja agar tak ikut merayakan ulang tahun seperti yang umumnya dilakukan keluarganya.
Setelah kembali ke Jakarta, dia malah dihadapkan pada sebuah pesta ulang tahun yang telah direncanakan oleh kedua temannya lama, yakni Garibaldi ‘Boy’ Thohir dan Chandra Eka Jaya.
“Sudah 33 tahun saya menjadi teman dekat Pak Boy Thohir, dan selama 21 tahun bersahabat dengan Pak Chandra Eka Jaya. Inilah penyebab masalahnya. Namun, mereka mengatakan uang mukanya telah dibayarkan, jadi cukup sulit untuk membatalkannya,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Hendropriyono pun menunjukkan rasa hormatnya kepada Try Sutrisno sebagai senior yang amat dipuja, dan sekaligus memuji kedatangan Kepala BIN, Jenderal TNI (Purn.) Muhammad Herindra, yang tanpa ragu langsung menerbangan diri menuju tempat untuk merayakan acara tersebut.
Ucapan spesial pun diberikan kepada AHY, yang ia sebut sebagai panutan dengan harapan dapat mendorong Indonesia menuju perbaikan.
Walaupun tidak seluruh teman dapat bergabung dikarenakan kesibukan masing-masing serta adanya akhir pekan panjang, Hendropriyono masih merasa sangat bersyukur dan tersentih hatinya. Dia menunjukkan bahwa sebagian besar orang yang hadir bahkan berasal dari kota lain cuma untuk turut ambil bagian dalam acara ini.
“Saya minta maaf jika ada sesuatu yang tidak disukai selama proses pendaftaran. Mungkin ini mengejutkan untuk beberapa orang. Bahkan saya pun kaget,” tutupnya. ***