- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
crime, incident, local news, news, tragediescrime, incident, local news, news, tragedies - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
11
bali.
, DENPASAR – Penduduk di Jalan Kertha Dalem, Sidakarya, Denpasar, pada hari Jumat tanggal 2 Mei kemarin gaduh.
Keributan terjadi setelah ditemukan mayat seorang wanita berusia muda yang bernama Remi Yuliana Putri alias RYP, 36 tahun, berasal dari tersebut.
Surabaya
, Jawa Timur, di dalam mobil Terios berwarna merah dengan nomor plat DK 1662 ACT.
Mobil tersebut diketahui telah terparkir di lokasi kejadian tindak pidana (TP) selama dua hari.
Sementara itu diduga, orang tersebut bertempat tinggal di Jalan Tukad Buana III Nomor 51, Denpasar dan telah dalam keadaan terdampak selama dua hari sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dengan situasi yang memprihatinkan.
Keyakinan bahwa wanita muda tersebut adalah korban pembunuhan bertambah kuat usai diketahui adanya bekas tusukan di sekitar area lehernya.
belum diberikan klarifikasi oleh pihak yang bersangkutan
Polresta Denpasar
terkait penemuan jenazah korban.
Akan tetapi, temuan mayat RVP menjadi perbincangan panas di media sosial sejak hari kemarin.
Pengguna media sosial menuduh bahwa korbannya meninggal karena pembunuhan oleh kekasihnya yang diyakini telah melarikan diri dari pulau Bali.
Pelaporan kasus RVP dimulai ketika penduduk setempat curiga dengan adanya mobil Terios yang tertaman di depan sebuah rumah selama dua hari berturut-turut.
Kemudian, warganya melapor kepada BPBD Kota Denpasar tentang ditemukannya mobil Terios di sana.
Setelah tidak berapa lama, pihak BPBD Kota Denpasar tiba dan memeriksa situasi di dalam kendaraan tersebut.
Berdasarkan temuan pemeriksaan, staf medis mengidentifikasi adanya wanita yang telah meninggal dunia di dalam kendaraan tersebut.
Personel juga mengamati adanya jejak tusukan pada sisi kiri lehernya.
Setelah melakukan pengumpulan bukti di tempat kejadian perkara, mayat korban dipindahkan ke ruang jenazah rumah sakit rujukan Prof Ngoerah menggunakan ambulance Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Denpasar.
Masih ada penanganan kasus ini oleh Polsek Denpasar Selatan bersama dengan Polresta Denpasar.
(lia/JPNN)