- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
animals, controversies, indonesia, local news, newsanimals, controversies, indonesia, local news, news - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
2
PR BEKASI
– Video viral yang menunjukkan proses pembagian daging kurban di daerah Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi telah menyebabkan respon masyarakat yang sangat kuat. Di dalam klip itu, tampak para warganya termasuk pemulung serta penduduk dengan penghasilan rendah dipersyaratkan membayar Rp15.000 agar bisa mendapat satu kantong daging kurban.
Masalah tersebut secara langsung mengundang serbuan kritikan di platform-media sosial lantaran dinilai bertolak belakang dengan esensi dari perayaan Iduladha yang pada hakikatnya harus menjadi momentum bagi saling berbagi, tanpa ada embel-embel kondisi tertentu, terutama untuk kalangan-kalangan yang sedang memerlukan bantuan.
Panitia Idul Adha setelah itu memberikan penjelasan mengenai insiden tersebut. Mereka menjelaskan jika pengumpulan uang senilai Rp15 ribu tidak boleh dipahami sebagai transaksi pembelian daging, tetapi adalah sumbangan sukarela guna mendukung biaya penyembelihan ternak qurban serta makanan bagi petugas yang bertugas di lokasi.
Mereka mengatakan bahwa tidak seluruh penerima diharuskan untuk menyediakan kembali dana bantuan ini. Dana talangan tersebut diketahui baru dipersyaratkan apabila kondisinya sesuai dan mungkin dilakukan, tetapi bukan sebagai tanggungan yang harus diselesaikan.
Panitia mengumumkan pula jika ternak kurban yang diantar ke tempat tersebut hanya terdiri atas kontribusi kerbau saja dan tidak ada bantuan dana operasional ataupun petugas penyembelihan. Oleh karena itu, dibutuhkannya keterlibatan warga setempat agar dapat memuluskan jalannya proses pendistribusian.
Walaupun telah dijelaskan, banyak warganet tetap merasa kecewa lantaran masyarakat sudah lebih dahulu berpendapat bahwa tindakan tersebut ternoda dan tidak sesuai dengan nilai sebenarnya dari ibadah qurbani. Terlebih lagi apabila kita memikirkan bahwa orang-orang yang dituju untuk mendapatkan manfaat dari pembagian hasil hewan qurban adalah mereka yang tengah menghadapi kesusahan finansial. ***