- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
crime, criminal justice, military, news, police and law enforcementcrime, criminal justice, military, news, police and law enforcement - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
12
– Pasukan Brimob dari Polda Jawa Tengah memperlihatkan kemampuannya dalam Kejuaraan Menembak dan Jenis Senapan Kopassus Cup 2025 yang berlangsung di Lapangan Tembak Grup 2 KopASSUS, Kandang Menjangan, Solo pada hari Sabtu (3/5) sampai dengan Minggu (4/5). Personil Brimob Polda Jateng bernama Brigpol Angki Yuansa sukses mendapatkan gelar juara pertama untuk kategori Snipper Tactical Prone 600 Meter Open sambil mengunakan senjata laras panjang jenis SteelCore caliber 7,62mm.
Terdapat juga Briptu Ajik Hidayanto yang memperlihatkan keahlian terbaiknya dalam jenis kategori dan senjata tertentu. Di antara 79 partisipan yang mencakup anggota TNI, Polri, dan warga biasa, Brigpol Angki Yuansa sebagai bagian dari Detasemen Gegana Satbrimobda Jateng sukses menjadi juara pertama. Ia unggul atas Ilham dari TSC 81 Sat Gultor yang menduduki peringkat kedua, disusul oleh Sembiring dari MSC Marinir Surabaya pada urutan ketiga.
Dalam pernyataan yang dibacanya, Komandan Satuan Brimob Polda Jateng, Kombes Pol Noor Hudaya, mengekspresikan pujian atas prestasi luar biasa itu.
“Capaian ini menggambarkan keahlian teknikal anggota Brimob Polda Jawa Tengah dalam penembakan jarak jauh. Ini pun mencerminkan disiplin, latihan berkelanjutan, serta semangat perjuangan yang terus kita tanamkan pada Korps Brimob Polri secara umum dan lebih spesifik lagi di Polda Jawa Tengah,” ungkap Kombes Pol Noor Hudaya (4/5).
Dia pun mengatakan bahwa prestasi Brigpol Angki sebagai pemenang dalam kompetisi yang sengit melawan penembak handal dari berbagai unit unggulan TNI serta lembaga sipil lainnya, membuktikan bahwa anggota Brimob Jawa Tengah memiliki kemampuan untuk bersaing pada tingkat nasional maupun global.
“Harapan kami adalah pencapaian ini dapat mendorong semua anggota untuk terus meningkatkan keterampilan, mempertahankan profesionalisme, serta memberikan hasil terbaik guna membela nama baik lembaga,” katanya.
Partisipasi dalam turnamen seperti Piala Danjen Kopassus ini turut berfungsi sebagai cara efektif untuk mengembangkan kerjasama di antara unit-unit serta meningkatkan kesolidan mereka. Sebagai penjelasannya, “Hal ini termasuk bekerja sama baik dengan TNI maupun masyarakat dalam suasana persaingan yang positif.”