Heboh: 35 Mahasiswa Terjebak Skandal Foto Syur dengan AI

lowongankerja.asia

Sebuah video berisi tindakan tidak pantas dari seorang mahasiswa dengan nama lengkap Sergio Lucasandro Ksatria Dwi Putra menjadi perbincangan dan menyebar luas di platform-media sosial.

Mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (FEB Unud) tersebut menghasilkan karya dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Menurut laporan dari Tribun Bali, Sergio telah mengambil gambar dari akun media sosial si pihak yang menjadi korban.

Gambar-gambar tersebut kemudian dimanipulasi menjadi bahan pornografi.

Korban hingga saat ini diperkirakan mencakup 35 orang yang mayoritas adalah mahasiswi dari Unud.

Kampus Beri Tanggapan

Terkait hal ini, pihak FEB Unud sudah melakukan tindak lanjut secara internal melalui Tim Etik Fakultas.

Di samping itu, Rektor Universitas Udayana, I Ketut Sudarsana pun sudah diinformasikan mengenai kejadian tersebut.

Kepala Divisi Komunikasi Universitas Udayana, Ni Nyoman Dewi Pascarini mengatakan bahwa tim mereka sedang mencermati berbagai hukuman yang akan diberikan kepada para pelaku tersebut.

“Universitas saat ini mengharapkan masukan dari Dewan Etik Senat Universitas guna memutuskan jenis hukuman yang tepat berdasarkan peraturan internal dan kode etik anggota masyarakat akademis,” jelas Dewi pada hari Sabtu (26/4/2025), seperti dikabarkannya oleh TribunNews melalui laporan Tribun Bali.

Dewi pun mengatakan bahwa Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) sudah mulai menyelidiki kasus tersebut.

Dia pun menegaskan bahwa pihak kampus akan menggelar investigasi yang cermat dan komprehensif.

Kami minta pemahaman dari seluruh pihak untuk menunjukkan hormat terhadap proses yang saat ini masih berjalan.

“Selain itu, kami tetap memantau perkara ini berdasarkan prinsip-prinsip keadilan, keterbukaan, serta perlindungan untuk seluruh pihak,” tambahnya.

Sebaliknya, Dewi menyebut bahwa masih belum dapat menentukan jumlah korban dari perlakuan Sergio yang meresahkan.

Saat ini, Sergio dihalangi dari menghadiri kelas lagi dan sedang menunggu persidangan kode etika.

“Orang tersebut tidak dapat memperoleh pelayanan akademik maupun fasilitas administratif lainnya dari kelas kuliah sebab masih menantikan proses persidangan terkait kode etika,” demikian penjelasannya.

Ramai Diperbincangkan di Medsos

Pada saat itu pula, insiden tersebut menjadi perbincangan hangat di platform media sosial X melalui postingan dari akun @boiled_donuts yang dibagikan pada hari Kamis, 22 April 2025.

Di unggahan pada akun tersebut, disertakan juga dugaan urutan kejadian pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh Sergio.

Sergio dituduhkan membuat konten dewasa melalui pengeditan gambar siswi sejak bulan Maret tahun 2025.

“Di pertengahan tahun 2025, beredar kabar bahwa Sergio sudah mengumpulkan serta memanipulasi gambar-gambar mahasiswi sehingga terbentuklah materi yang tak pantas, termasuk di dalamnya beraspek pada pornografi,” demikian tertulisnya.

Akun itu mengatakan bahwa jumlah korban Sergio cukup banyak dan sebagian besar adalah teman satu kampus dengannya di FEB Unud.

Awal Kasus Terungkap

Disebutkan bahwa kasus tersebut awalnya terbongkar saat mantan kekasih Sergio mengakses ponsel sang pelaku dan menemukan sebuah folder yang berisikan gambar korban yang telah dimodifikasi.

Insiden ini pun akhirnya terkuak usai sang mantan kekasih dari pelaku yang bernama N mengakses telepon seluler Sergio dan menemui beberapa folder tersebut.

“Setelah itu, dia menemui sejumlah orang yang diketahuinya untuk memberikan bukti serta peringatan kepada mereka,” jelasnya.

Beberapa artikel sudah dipublikasikan di Tribun Bali denganjudul “Mahasiswa FEB Unud Diprediksi Melakukan Penyimpangan Seksual, Gambar Korban Diubah, Digunakan Sebagai Konten Pornografi”.

Artikel ini sudah dipublikasikan di
Tribunnews

Baca berita
TRIBUN MEDAN
lainnya di
Google News

Lihat pula berita atau info tambahan di
Facebook
,
Instagram
dan
Twitter
dan
WA Channel

Berita viral lainnya di
Tribun Medan