- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
facebook, news, scams and frauds, social media, social networksfacebook, news, scams and frauds, social media, social networks - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
16
lowongankerja.asia–
Media sosial sekarang cukup bervariasi, meliputi Instagram, Twitter, TikTok, Facebook serta yang lainnya. Media sosial menjadi suatu keperluan bagi masyarakat untuk mengekspresikan hidup mereka secara pribadi dalam jagat maya.
Tak heran jika satu orang memliki lebih dari satu akun sosial media atau bisa dikatakan sebagai akun palsu. Hal ini dilakukan guna mencari informasi lebih namun, tidak ingin diketahui identitasnya.
Menurut halaman Wiki How, berikut ini adalah 5 karakteristik yang dapat membantu mengenali akun media sosial tiruan.
-
Tidak memiliki foto profil
Suatu akun Instagram yang tak menggunakan gambar profil cenderung dipandang sebagai akun yang tidak sah atau palsu. Akun yang genuine menginginkan orang lain kenal dengan identitas mereka agar teman serta famili bisa menemuinya.
-
Tidak mempunyai penggemar dan tidak menyusuri jejak siapa pun
Akun Instagram yang sah umumnya mempunyai sejumlah pengikut. Jika suatu akun tak mengikuti siapapun atau belum memiliki pengikut, bisa jadi itu adalah akun tiruan.
Poin kedua mungkin saja merupakan akun robot atau bot. Akun semacam itu umumnya digunakan untuk mendistribusikan tautan spam di bagian biodata mereka. Bila Anda menjumpai profil serupa, hindari mengklik setiap tautan tersebut.
-
Tidak memiliki postingan apapun
Akun Instagram yang sama sekali tidak mengunggah apapun mungkin sedang berusaha untuk menipu Anda. Jika anda menjumpai suatu akun tanpa unggahan, kemungkinannya kuat bahwa itu adalah sebuah bot.
Walaupun profilnya bersifat pribadi, Anda tetap bisa mengecek nomor pos mereka dengan mengamati bagian atas dari profil tersebut.
Anda perlu berhati-hati dengan akun-akun yang dulu rajin mengunggah postingan tapi kini telah berhenti. Bila akun-akun itu sudah tidak digunakan untuk periode tertentu, besar kemungkinan bahwa mereka adalah akun palsu.
-
Mengikuti hingga ribuan akun
Akun Instagram tiruan berusaha menambah jumlah pengikutnya dengan cara mengikuti sejumlah besar orang. Jika terdapat selisih yang signifikan di antara total pengikut mereka dibandingkan dengan angka tersebut, bisa jadi akun itu adalah palsu.
-
Mendapatkan likes yang sedikit
Para penggemar abal-abal atau yang dipekerjakan cenderung mempunyai akun tiruan. Jika total pengikut sampai ke ribuan namun interaksi seperti likes dan komentar sangat minim pada setiap unggahan, besar kemungkinan mereka menggunakan profil buatan.
Ini dapat pula mencerminkan bahwa individu yang sebenarnya sedang menggunaka pengikut-pengikut palsu demi meningkatkan total pengikut mereka.