- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
crime, crimes, local news, news, police reportscrime, crimes, local news, news, police reports - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
4
Sebuah insiden tragis menimpa seorang pemilik warungsembako dengan inisial A pada hari Sabtu, 31 Mei 2025. Orang tersebut ditemukan meninggal dunia dalam lokasi usahanya yang ada di Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Diketahui bahwa A diduga menjadi korban dari sebuah perampokan yang berujung pada pembunuhan.
Kabag Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa toko tersebut terkunci dari dalam dan ada korban yang meninggal dunia di kamar mandi.
“Dicurigai terjadi kasus perampokan berpotensi kekerasan,” jelasnya pada hari Minggu (1/6/2025), sebagaimana dilaporkan oleh media tersebut.
TribunJakarta.com.
Berdasarkan laporan dari lokasi kejadian tindakan kriminal (LK TKP), sang penjahat memasuki area dengan cara merusak gerbang di bagian belakang.
Sesudah membuka gerbang warung yang tak terkunci, keluarga sang korban beserta tetangga membukanya.
rolling door
dan menemukan keadaan tokonya telah kacau beserta noda darah di lantainya,” tambahnya.
Beberapa barang bukti yang disita termasuk kotak karton dan kaleng biskuit.
Petugas pun mengamati adanya bekas luka di bagian kepala dari korbannya.
Sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi B 3721 KET yang dimiliki oleh korban diduga telah diambil paksa oleh pelaku.
“Informasi tentang kasus ini sedang dalam penyelidikan oleh tim kami. Kami mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui sesuatu untuk segera memberitahu petugas agar dapat membantu percepatan penemuan tersangka,” tambahnya.
Juru parkir berinisial A, menganggap karyawan yang terakhir meninggalkan toko sebagai tersangka utama dalam kasus pembunuhan tersebut.
Adrian menjelaskan bahwa korban mempunyai tiga pekerja dan satu di antaranya menimbulkan kecurigaan.
“Pukul 8:30 pagi (diduga pelaku) meninggalkan tempat (tertangkap kamera CCTV). Ketika disinggung tentang tujuannya, dia menjawab ‘membawa sesuatu ke Sigma,’ ” jelas Adrian.
Esok harinya, masyarakat dikejutkan oleh temuan mayat dari pemilik warung sembako itu.
Tempat usaha milik sang korbannya sudah dikelilingi oleh police line, bahkan hingga ke area gerbangnya.
Nampak ada dua sepeda motor dan sebuah mobil yang tertaman di depan toko.
Seorang penduduk yang bernama Mamat mengungkapkan bahwa istrinya serta putranya dari korban tersebut datang ke toko guna memeriksa situasi A.
“Istri Koh Alex menghubungi telponnya tetapi tak tersambung, lalu memerintahkan putranya untuk pergi mengecek ke tokonya pada kira-kira pukul satu siang,” jelasnya.
Sampai di tokonya, mayat korban ditemukan berlumuran darah.
“Saya mendapat kabarnya bahwa orang tersebut dibunuh, kata Koh Alex,” tandasnya.
Beberapa artikel sudah dipublikasikan di TribunJakarta.com berjudul
Disebutkan Telah Diserang, Mayat Pemilik Toko Kelontong di Bekasi Ditemukan dalam Kamar Mandi yang Ditutup dengan Karton
(/Mohay) (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)