Lowongan Kerja Mayora Group 
Lowongan Kerja Rumah Sakit Wava Husada 
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor (Posisi : Staff Level) 
Inilah 10 Kebiasaan yang Buat Pensiunans Tetap Terlihat Cantik dan Memukau 
Ingin Tetap Awet Muda di Usia 60? Berhentilah dari Kebiasaan Buruk Ini Sekarang! 
Kenali 8 Gejala Demensia dalam percakapan sehari-hari Berdasarkan Penelitian Medis 
Konferensi Internasional Bahas Solusi Mengurangi Dampak Buruk Rokok di Indonesia 
Liburan 1 Muharram 1447H: Waktu dan Arti Pentingnya untuk Umat Islam 
- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
armed forces, indonesia, military, military deployment, soldiersarmed forces, indonesia, military, military deployment, soldiers - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
13
lowongankerja.asia
– Kapal TNI AL KRI Teluk Calang-524 membawa kembali pasukan yang selesai bertugas di zona berisiko di perbatasan antar Negara Indonesia dan negara tetangganya menuju unit masing-masing. Mereka melaksanakan perjalanan laut selama sembilan hari mulai dari Timika di Papua sampai Surabaya di Jawa Timur (Jatim).
Menurut informasi resmi yang diperoleh dari Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) pada hari Jumat malam (25/4), KRI Teluk Calang-524 sedang dalam pelayaran bersama dengan mengangkut personel serta beberapa perlengkapan tambahan. Perlengkapan tersebut meliputi kendaraan-kendaraan seperti truk yang akan dipakai saat tugas.
Komandan dari KRI Teluk Calang-524, Letkol Laut (P) Frejohn da Costa, mengatakan terdapat dua batalion yang dibawa ke unit asli melalui kapal tempur yang ia pimpin. Yang pertama adalah Satuan Tugas Pengawalan Perbatasan (Satgas Pamtas) Mobil Batalyon Infanteri (Yonif) 432/Waspada Setia Jaya dengan Komandan Letkol Infanteri Zulfikar Akbar Helmi. Sekumpulan pasukan tersebut dikirim menuju Makassar.
Yonif 509/Balawara Yudha yang diperintahkan kepada Letnan Kolonel Infanteri Dian Dessiawan Setiadi telah dikirim menuju Surabaya. Perjalanan dari Timika hingga Makassar memakan waktu enam hari laut bagi mereka. Kemudian untuk tiba di Surabaya, dibutuhkan waktu tambahan sekitar sembilan hari lagi. Menurut Letnan Kolonel Frejohn da Costa, kapal ini berhasil merapat di pelabuhan tujuan terakhirnya pada tanggal 24 April kemarin.
“Kami sangat bersyukur bisa turut serta membantu memelihara kedaulatan tanah air kita, terlebih lagi di daerah perbatasan,” katanya.
Kehadiran KRI merupakan bagian penting dalam memfasilitasi mobilitas ke daerah-daerah terpencil yang susah dicapai melalui jalan darat. Menurut laporan resmi dari lowongankerja.asia, dapat diamati KRI Teluk Calang-524 saat melakukan operasi bongkar muat personel serta materiel. Kapal jenis angkutan tank ini mengangkut beberapa perlengkapan untuk dua batalion Tentara Nasional Indonesia-Angkatan Darat tersebut.
